JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo sudah mengumumkan dewan direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau dengan nama lain Indonesia Investment Authority (INA).
Tercatat, ada lima anggota dewan direksi, salah satunya Marita Alisjahbana yang diangkat menjadi Chief Risk Officer LPI.
Marita sebelumnya sebagai Country Risk Manager Citi Indonesia.
Baca juga: Profil Direksi LPI, Mantan Bankir hingga Direktur Keuangan BUMN
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, perseroan menyambut baik pelantikan wanita yang telah bergabung dengan Citi sejak 1998 di lembaga bergengsi itu.
"Melalui pelantikan beliau oleh Presiden Joko Widodo, maka Marita akan segera mengajukan purna tugas di Citi Indonesia untuk selanjutnya menjabat sebagai Chief Risk Officer INA," kata Batara dalam keterangan resmi, Selasa (16/2/2021).
Batara menyatakan, pihaknya sangat bangga atas terpilihnya Marita ke dalam jajaran direksi INA.
"Marita dikenal memiliki rekam jejak yang cemerlang selama berkiprah di Citi," ungkap dia.
Menurut Batara, terpilihnya figur tersebut adalah bukti dari komitmen Citi untuk terus mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya guna bagi bangsa dan negara.
Baca juga: Direksi LPI Resmi Dilantik, Sri Mulyani Jamin Tak Akan Bernasib seperti 1MDB
Ia pun mengucapkan selamat bertugas untuk Marita dan jajaran direksi INA lainnya.
"Semoga dapat mengemban tugas negara ini dengan penuh amanah dan tanggung jawab," pungkasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.