Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Skema Subsidi Gaji Karyawan di Indonesia dengan Singapura

Kompas.com - 17/02/2021, 08:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Tak hanya di Indonesia, Singapura juga memberikan subsidi gaji bagi para pekerjanya. Teranyar, Singapura memperpanjang kebijakan tersebut untuk tahun 2021.

Mengutip Channel News Asia, Rabu (17/2/2021), dukungan berupa subsidi upah itu bernama Skema Dukungan Pekerja alias Jobs Support Scheme (JSS).

Jika di Indonesia subsidi gaji langsung disalurkan kepada karyawan, di Singapura subsidi gaji disalurkan ke perusahaan. Artinya, perusahaan mendapat stimulus agar terus mampu memberikan gaji karyawannya dengan layak.

“Sejauh ini, kami telah berkomitmen lebih dari 25 miliar dollar Singapura untuk JSS, dan mendukung lebih dari 155.000 pemberi kerja hingga 17 bulan. Anggaran saat ini akan terus menutupi upah hingga Maret 2021 untuk sebagian besar sektor,” kata Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat mengutip Channel News Asia.

Baca juga: Kebijakan Diskon Pajak Mobil Baru, Apa Tujuannya?

Adapun JSS pertama kali masuk dalam anggaran pemerintah pada bulan Februari 2020 lalu. Program ini memberikan subsidi sebesar 25-75 persen gaji untuk perusahaan.

Perpanjangan di tahun 2021 merupakan perpanjangan keempat setelah skema dibentuk dengan nilai 700 juta dollar Singapura.

Untuk menyalurkan subsidi gaji, pemerintah Singapura akan menyesuaikan besarannya di masing-masing sektor guna menjaga ketahanan dan mendukung daerah yang sedang tumbuh.

Sebagai permulaan, perusahaan di sektor Tier 1 seperti penerbangan, kedirgantaraan, dan pariwisata, akan mendapatkan perpanjangan JSS selama 6 bulan.

Perusahaan-perusahaan ini akan mendapatkan tunjangan 30 persen untuk gaji yang dibayarkan dari April-Juni 2021. Kemudian subsidinya mengecil menjadi 10 untuk gaji yang dibayarkan dari Juli-September 2021.

Baca juga: Harga Bitcoin Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Kini Tembus Rp 700 Juta

Perusahaan di sektor Tier 2 seperti ritel, layanan makanan, seni dan budaya, serta kelautan dan lepas pantai akan mendapatkan tunjangan upah 10 persen selama 3 bulan lagi, mencakup gaji yang dibayarkan hingga Juni 2021.

Tetapi tidak akan ada perubahan untuk perusahaan di sektor Tier 3A, yang umumnya pulih. JSS akan menanggung 10 persen dari gaji hingga Maret untuk perusahaan di sektor ini.

Sebagai informasi, skema tersebut merupakan bagian dari paket stimulus ketahanan Covid-19 pemerintah Singapura di tahun 2021 senilai 11 miliar dollar Singapura.

"Paket ini akan fokus pada tiga inti, mendukung pekerja dan bisnis, menjaga kesehatan masyarakat, dan memberikan bantuan kepada sektor-sektor yang masih mengalami tekanan," pungkas Heng.

Baca juga: Pemerintah Jokowi Tarik Utang Baru Rp 30 Triliun dari SUN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com