Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU dan KPK Gelar Pertemuan Bahas Kasus Benih Lobster

Kompas.com - 17/02/2021, 10:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Deswin Nur mengatakan, agenda pertemuan lembaganya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa sore (16/2/2021), tetap terlaksana meski ada kemunduran waktu.

Pertemuan KPPU dan KPK dimulai pukul 16.00 WIB. Kendati telah bertemu, pihak KPPU masih enggan memberikan keterangan lebih detail terkait pembahasan mengenai benih lobster yang disampaikan ke KPK.

"Iya, pertemuan telah jadi dilakukan. Namun untuk hasil detailnya kami belum dapat berikan," katanya kepada Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

"Kami (juga) enggak bisa komentar terkait potensi kerugian yang melebar jika benur lobster tetap dilanjutkan. Ini lebih tepat diangkat ke kementerian," sambungnya.

Baca juga: Lagi, KKP Lepas Liarkan 80.000 Benih Lobster Hasil Selundupan

Sebagaimana diketahui, Ketua KPPU Kodrat Wibowo pada Selasa kemarin, diagendakan bertemu dengan Pimpinan KPK Firli Bahuri di Gedung KPK, Jakarta.

Hal yang jadi pembahasan yani kasus lobster yang telah menjerat dan menahan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menghentikan sementara ekspor benih bening lobster (benur) usai eks menterinya terjerat kasus dugaan suap penentuan jasa kargo ekspor benur.

Penghentian program benur lonster tertulis dalam Surat Edaran (SE) yang ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Muhammad Zaini, Nomor B.22891/DJPT/PI.130/XI/2020 tentang Penghentian Sementara Penerbitan Surat Penetapan Waktu Pengeluaran (SPWP).

Dalam surat disebutkan, penghentian sementara ekspor benih lobster dilakukan dalam rangka memperbaiki tata kelola pengelolaan benur sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri KP Nomor 12/2020 yang kembali melegalkan ekspor.

Baca juga: Hari Ini, Harga Emas Antam Anjlok Rp 13.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com