Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Ketimpangan Ekonomi dan Pendidikan, Bank Permata Gelar UFE Sustainability Forum

Kompas.com - 17/02/2021, 12:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk kembali menggelar Unite for Education (UFE) Sustainability Forum ke-10. Forum tersebut termasuk dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) untuk tahun ke-10 sejak diluncurkan pada 2011 lalu.

Direktur Utama PermataBank Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan, forum tersebut merupakan salah satu upaya PermataBank dalam mendukung implementasi dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development Goals).

Caranya menciptakan program berkelanjutan untuk para penerima manfaat, bersama dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah, perusahaan, sekolah, siswa, media, individu, wirausahawan, masyarakat dan pendidik untuk mengakhiri kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, kesetaraan gender, dan mengurangi ketimpangan.

Baca juga: Mengenal Bitcoin yang Harganya Tembus Rp 700 Juta, Serta Cara Belinya

"Banyak rekan-rekan kita bisa belajar bersama saling membantu. Mudah-mudahan forum ini bisa berkembang lagi karena pada dasarnya semua orang sama di mata tuhan, apapun warna kulitnya, apapun tingkat ekonominya," kata Ridha dalam peluncuran secara virtual, Rabu (17/2/2021).

Ridha menuturkan, selama 11 tahun dilaksanakan, ada beberapa perubahan konsep agar CSR lebih relevan terhadap kebutuhan masyarakat. Awalnya, forum tersebut diadakan seperti festival, namun saat ini diadakan seperti workshop yang topiknya terus dikembangkan.

Karena pandemi Covid-19 masih berlanjut, acara bakal digelar secara daring selama 2 hari mulai tanggal 17-18 Februari 2021. Ada beragam program yang disediakan sejak pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.

"Termasuk misalnya topik mengenai pemberdayaan kewanitaan, disabilitas, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya yang impact-nya (dampaknya) besar buat masyarakat di Indonesia," ungkap dia.

Head of Corporate CSR PermataBank, Hanggoro Seno menjelaskan, acara yang digelar pada bulan Februari ini bakal menghadirkan 12 pembicara yang mewakili dari bidang pendidikan, pemberdayaan wanita, dan penyandang disabilitas yang mampu berkarya.

Baca juga: Membandingkan Utang Luar Negeri RI di Era Jokowi dan SBY

Dalam topik pemberdayaan wanita misalnya, perseroan menghadirkan pembicara perempuan yang inspiratif, seorang mantan TKW yang kembali ke Indonesia untuk memajukan pendidikan melalui gerakan Anak Petani Cerdas.

"Forum terbuka untuk semua layer masyarakat dan semua usia, karena fokus dari program ini banyak menghadirkan tokoh-tokoh yang menjadi penggerak pemberdayaan perempuan, disabilitas, dan kaum muda. Sangat terbuka bagi mereka yang ingin belajar dan terinspirasi dari para pembicara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com