Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffett Lepas Saham-saham Bank, dan Masuk ke Saham Farmasi

Kompas.com - 17/02/2021, 13:02 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc, pada hari Selasa (16 Februari 2021) mengungkapkan perubahan investasinya, lewat laporan kepada otoritas pasar modal Amerika Serikat (SEC).

Dalam pengumuman itu, Berkshire diketahui telah mengurangi sahamnya di Wells Fargo & Co. Berkshire, bahkan melepas saham di JPMorgan Chase & Co, M&T Bank Corp, serta saham PNC Financial Services Group Inc.

Sekadar catatan, menurut Reuters via Kontan.co.id, Berkshire masih menjadi investor utama di Bank of America Corp.

Baca juga: Mengenal Bitcoin yang Harganya Tembus Rp 700 Juta, Serta Cara Belinya

Doug Kass, mitra pengelola Seabreeze Capital Investment Inc di Palm Beach, Florida, menduga-duga alasan kepemilikan saham bank diturunkan oleh Berkshire.

Mungkin tindakan itu mencerminkan kekhawatiran Buffett tentang suku bunga rendah yang terus-menerus berlangsung dan kerugian akibat kredit macet terkait virus corona, kata dia seperti dikuti Reuters.

Laporan tertanggal 31 Desember 2021 pada hari Selasa itu juga mengungkapkan beberapa investasi terbaru Berkshire.

Pertama, mereka memiliki saham di perusahaan telepon Verizon Communications Inc senilai mengungkapkan 8,6 miliar dollar AS. Kedua, mereka juga mengungkapkan kepemilikan saham pada perusahaan minyak Chevron Corp senilai 4,1 miliar dollar AS.

Di luar dua investasi baru itu, Reuters menulis, Berkshire juga mengungkapkan kepemilikan saham baru senilai 499 juta dollar AS di perusahaan layanan profesional Marsh & McLennan Cos.

Harga saham Verizon naik 3,0 persen dan harga saham Chevron naik 2,2 persen setelah pengungkapan itu terbaca oleh publik.

Konglomerat yang berbasis di Omaha, Nebraska, ini memiliki lebih dari 90 bisnis termasuk asuransi mobil Geico, rel kereta api BNSF, dan es krim Dairy Queen.

Baca juga: Sepanjang 2020, Penerbitan Surat Utang Perbankan Menurun

SEC telah beberapa kali selama bertahun-tahun membiarkan Berkshire diam-diam berinvestasi di perusahaan, untuk menghindari investor membonceng pilihan Buffett dan menaikkan harga saham perusahaan sebelum Berkshire selesai membeli.

Berkshire juga berinvestasi lebih banyak pada pembuat obat Abbvie Inc, Bristol-Myers Squibb Co, dan Merck & Co, sembari menjual sebagian kecil saham pada pabrik pembuat vaksin COVID-19 Pfizer Inc.

Berkshire harus memberikan rincian lebih lanjut tentang investasinya ketika merilis hasil akhir tahun dan surat pemegang saham tahunan Buffett pada 27 Februari 2021 mendatang.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Warren Buffett melepas saham bank, masuk saham-saham pabrik obat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com