Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Berhasil Memasarkan Produk Lokal

Kompas.com - 17/02/2021, 14:15 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk bisa mengangkat produk lokal ke jangkauan pasar yang lebih luas, para pelaku usaha dituntut untuk bisa lebih aktif lagi dalam membangun strategi agar penjualannya bisa lebih meningkat.

CEO Garis Temu Giorrando Grissandy membeberkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa memasarkan produk lokal.

"Pertama adalah kita harus tahu produk apa yang kita punya. Dalam hal ini kita dituntut bukan hanya sekadar tahu saja tapi kenal dengan produk yang kita punya," ujarnya dalam ShopeePay Talks yang disiarkan secara virtual, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Menurut Asosiasi, Hal Ini yang Jadi Salah Satu Penyebab UMKM Gulung Tikar Saat Pandemi

Menurut dia, mengenali produk yang dijual secara detail sangat dibutuhkan. Sebab dengan mengetahui detail produk apa yang bakal dijual, bisa menentukan cara apa yang tepat untuk diaplikasikan.

Lalu yang kedua adalah mengenali target market. Dia mengakui, sejauh ini banyak sekali para pengusaha yang tidak tahu siapa target marketnya yang menyebabkan produk yang dijual tidak dibutuhkan pasar.

"Makanya perlu mengenali target market kita. Bagaimana cara mengetahuinya? Dengan membuat riset pasar. Riset sedetail mungkin, di daerah atau di pasar tersebut, produk apa yang sedang dibutuhkan dan mana yang tidak," jelasnya.

Baca juga: Tekan Disparitas Harga, Kemenhub Buka Trayek Baru Tol Laut

Ketiga adalah cara mengkomunikasikan. Dia bilang, ada banyak cara mengkomunikasikan tentang apa yang dijual. Apalagi saat ini, kata dia, sudah banyak platform yang bisa digunakan untuk mengkomunikasikan alias mempromosikan.

"Mulai dari sosial media, platform e-commerce atau bahkan memakai jasa influencer bisa kita manfaatkan biar produk kita dikenal lagi," ungkapnya.

Namun lebih dari itu, kata dia, hal yang perlu dilakukan adalah realisasi. Pelaku usaha mau tak mau harus mengeksekusi perencanaan yang sudah dibuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com