Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Bio Farma Disuntik Dana Rp 2 Triliun dari Bank Danamon untuk Pengadaan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 17/02/2021, 17:15 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bio Farma peroleh pendanaan syariah dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar Rp 1,5 triliun untuk melakukan pembelian bahan baku vaksin Covid-19 dan bahan pendukung untuk produksi.

Penandatanganan kerjasama fasilitas pembiayaan dilakukan pada Rabu (17/2/2021).

Ini merupakan kelanjutan kemitraan setelah sebelumnya Bank Danamon melalui fasilitas konvensional memfasilitasi pembiayaan sebesar Rp 500 miliar pada September 2020.

Baca juga: Bio Farma Kerja Sama dengan Perbankan Untuk Pendanaan Stok Vaksin Covid-19

Direktur Danamon Syariah, Herry Hykmanto mengatakan, penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia membutuhkan sinergi yang kuat dari berbagai pihak.

Bank Danamon merasa terhormat dapat berkontribusi secara aktif dalam upaya melawan Covid-19 di Indonesia melalui kemitraan ini.

“Kami harap kerjasama ini mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat dan juga pemerintah, sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujar Herry.

Kerja sama pembiayaan Bank Danamon ini dilakukan melalui Unit Usaha Syariah (UUS).

Perbankan mengucurkan pembiayaan syariah kepada PT Bio Farma dengan fasilitas pembiayaan omnibus trade syariah.

Baca juga: Bio Farma Belum Bisa Produksi Vaksin Covid-19 Selain dari Sinovac

Omnibus trade syariah terdiri dari Syariah OAF (Open Account Financing) Buyer dengan akad Mudharabah, Syariah Letter of Credit (LC) SKBDN dengan akad kafalah bil Ujrah, dan Syariah FATR (Financing Againts Trust Receipt) dengan akad Mudharabah.

Sementara, pembiayaan sebesar Rp 500 miliar melalui fasilitas konvensional.

Dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero) berupaya untuk memenuhi kebutuhan domestik, dengan mempersiapkan sebanyak 15 juta bulk vaksin untuk tahap pertama di tahun 2021 ini.

Mandat pengadaan vaksin Covid-19 untuk Bio Farma ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 99 tanggal 6 Oktober 2020 dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 28 tanggal 22 Oktober 2020.

Pemerintah menargetkan 181,5 juta orang menerima vaksin virus corona baru dari Januari 2021 hingga Maret 2022.

Untuk menyuntikkan vaksin virus corona kepada 181 juta orang, pemerintah membutuhkan sekitar 426 juta dosis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com