Paling Baik dibanding Industri Keuangan Lainnya, Realisasi Pinjaman Fintech 2020 Naik 26 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sepanjang tahun 2020 realisasi penyaluran pinjaman yang dilakukan oleh jasa keuangan berbasis teknologi atau fintech masih mengalami pertumbuhan.

Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan Fintech OJK Munawar Kasan mengatakan, pada tahun 2020 realisasi penyaluran pinjaman fintech mencapai Rp 74,41 triliun, atau tumbuh 26,47 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Jadi dari sisi pertumbuhan penyaluran memang lumayan tinggi," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Ini Daftar Terbaru Fintech P2P Lending yang Terdaftar di OJK

Menurut dia, realisasi tersebut jauh lebih baik ketimbang pertumbuhan kredit perbankan, yang tahun lalu terkontraksi sebesar 2,4 persen, ataupun industri keuangan lainnya.

Kendati demikian, pertumbuhan pada tahun 2020 secara year on year (yoy) mengalami perlambatan dibandingkan tahun 2019, yang pada saat itu mampu tumbuh hingga 141,5 persen secara yoy.

"Dari sisi delta pertumbuhan memang menurun," ujar Munawar.

Selain itu, jika dilihat dari jumlah penggunanya yang telah mencapai 45 juta rekening pengguna, fintech dinilai semakin diminati oleh masyarakat.

"Rekening orang yang memberikan pinjaman mencapai 717.000 rekening," katanya.

Dengan semakin tumbuhnya kebutuhan pendanaan pada segmen ultra mikro hingga kecil, Munawar meyakini industri fintech masih akan tumbuh cepat ke depannya.

"Kita optimis ke depan akan bertambah banyak lagi," ucapnya.

Baca juga: Modus Terbaru Pinjol Ilegal, Suka Catut Nama yang Terdaftar di OJK