Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Memahami Laba Rugi Dalam Investasi Pasar Modal

Kompas.com - 18/02/2021, 10:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Laba dan Rugi merupakan suatu proses yang hampir pasti akan dialami oleh setiap orang yang melakukan investasi di produk pasar modal, baik itu saham, obligasi, maupun reksa dana.

Tidak terbatas pada produk pasar modal, hal yang sama sebenarnya juga berlaku untuk instrumen lainnya seperti emas, barang berharga seperti lukisan, perhiasan, kendaraan, hingga yang sedang tren belakangan ini seperti bitcoin.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian Laba dan Rugi sebagai berikut

Laba : selisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dan harga pembelian atau biaya produksi; keuntungan (yang diperoleh dengan menjual barang lebih tinggi daripada pembeliannya, membungakan uang, dan sebagainya).

Rugi : (terjual) kurang dari harga beli atau modalnya.

Baca juga: BPJS Watch: Unrealized Loss BPJamsostek merupakan Mekanisme Pasar

Mengacu ke definisi di atas, investasi di pasar modal dan instrumen apa saja baru bisa disebut Laba atau Rugi apabila sudah terjual. Jika hanya beli saja dan kemudian harganya naik atau turun, belum bisa disebut Laba / Rugi.

Laba dan Rugi dalam Praktik

Dalam prakteknya, ada 2 macam Laba Rugi. Pertama, sesuai dengan definisi KBBI alias yang sudah terjadi atau disebut Laba / Rugi Realisasi (Realized Profit / Loss). Kedua, yang belum terjadi atau masih di atas kertas alias Laba / Rugi yang belum direalisasikan (Unrealized Profit/Loss).

Realized Profit/Loss

Apabila investor membeli instrumen pasar modal senilai Rp 1 juta dan menjualnya senilai Rp 1,2 juta. Maka selisih lebih sebesar Rp 200.000 merupakan Realized Profit.

Selain dari selisih harga, realized profit juga bisa berasal dari fitur seperti bunga yang melekat pada instrumen pasar modal. Pada saham, terdapat istilah dividen, yang merupakan bagian dari laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada pemegang sahamnya.

Pada obligasi, terdapat istilah kupon, yang merupakan tingkat bunga dalam bentuk persentase dari nominal obligasi yang dibayarkan secara berkala kepada pemegang obligasi.

Baca juga: Investasi Saham Bukan untuk Main-main, Ketahui Risikonya Sebelum Beli

Pada reksa dana, terdapat istilah Bagi Hasil, yang merupakan bagian dari Nilai Aktiva Bersih / NAB (Asset Under Management) yang dibagikan kepada pemegang unit penyertaannya.

Dividen, Kupon, dan Bagi Hasil, apabila dibagikan juga merupakan bagian dari Realized Profit dari instrumen pasar modal. Apabila ada transaksi beli dan jual dan di tengah-tengahnya ada Dividen, Kupon, dan atau Obligasi, maka realized profit tersebut bisa dijumlahkan.

Investor perlu memahami perhitungan dan definisi dari Realized Profit/Loss ini, karena jika terjadi realized profit, bisa dilaporkan dalam SPT Pajak sebagai salah satu bagian dari Penghasilan sesuai kategorinya.

Untuk Dividen, Kupon, Keuntungan penjualan Obligasi, nilai penjualan Saham dikenakan pajak final dan dilaporkan pada SPT bagian Penghasilan dengan Pajak Final.

Untuk Bagi Hasil dan Keuntungan penjualan reksa dana, bukan merupakan objek pajak dan dilaporkan pada SPT Bagian Penghasilan Bukan Objek Pajak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com