Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Begini Cara ShopeePay Dorong Bisnis Produk Lokal Tumbuh Lebih Besar

Kompas.com - 18/02/2021, 13:32 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, pihaknya ingin mendorong bisnis produk lokal agar tumbuh lebih besar.

“Tak hanya memberikan informasi, kami juga turut serta mendukung usaha lokal dari layanan, program, dan kampanye yang dihadirkan,” ujarnya, dalam acara ShopeePay Talk episode kelima yang digelar virtual dengan tema pikat hati masyarakat dengan produk lokal, Rabu (17/2/2021).

Dari kegiatan itu, ia menjelaskan, pihaknya ingin menggali lebih dalam bagaimana produk lokal mampu menggaet hati masyarakat.

“Khususnya produk kecantikan yang semakin populer di pasar Indonesia, hingga mampu bersaing dengan produk skala internasional,” imbuhnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Promo Imlek ShopeePay, Ada Cashback hingga 90 Persen

Produk kecantikan lokal terus tumbuh

Menilik lebih dekat tentang produk lokal dalam beberapa tahun terakhir, produk kecantikan merupakan salah satu industri yang tumbuh pesat di Indonesia.

Meski terus digempur dengan berbagai brand dan produk internasional, tapi berbagai produk lokal kecantikan mampu menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.

“Meningkatnya produk (kecantikan) buatan negeri karena kualitas, harga, serta strategi marketing dan branding yang baik,” ucap Eka.

Ia menyatakan berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) di penghujung 2020 didapati sebanyak 82,3 persen responden memilih produk lokal karena adanya motivasi dan kebanggaan terhadap produk dalam negeri.

Baca juga: Meriahkan Tahun Baru Imlek, ShopeePay Gelar Promo Cashback hingga 90 Persen

Sementara itu, sebanyak 60,7 persen responden memilih menggunakan produk lokal karena harga yang terjangkau.

“Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan brand dan produk lokal sudah semakin besar,” ujar Eka.

Maka dari itu, lanjut dia, diperlukan strategi yang tepat untuk mendorong pertumbuhan yang lebih besar. Adapun strategi ini bisa dari sisi inovasi, kemudahan akses pembelian, marketing, dan branding.

Baca juga: ShopeePay Catat Peningkatan Transaksi Produk Digital

Tren menggunakan produk lokal

Senada dengan Eka, Co-Founder Secondate Beauty Gitta Amelia mengatakan, masyarakat mulai beralih membeli produk dari brand lokal.

“Selain karena memiliki kualitas yang baik, produk lokal tetap memperhatikan harga yang terjangkau bagi konsumen di Indonesia,” ucapnya yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Hal tersebut, kata Gitta, menjadi peluang besar bagi pertumbuhan produk kecantikan lokal di Indonesia.

Oleh karena itu, ia mengaku, dalam setiap inovasi produknya Secondate Beauty berusaha untuk memperhatikan seluruh aspek penting.

Baca juga: Ini Cara Menggunakan ShopeePay di Matahari Department Store

“Aspek tersebut tidak hanya menjadikan produk Secondate Beauty sebagai produk kecantikan, namun juga sebagai identitas dari penggunanya,” jelas Gitta.

Sementara itu, Beauty & Lifestyle Influencer Putri Caya menyatakan peningkatan penggunaan brand kecantikan lokal di Indonesia sejalan dengan peningkatan kualitas.

“Semakin banyak produk kecantikan hadir dengan kualitas internasional yang tidak perlu diragukan lagi,” kata Putri yang juga hadir dalam ShopeePay Talk episode kelima.

Kehadiran produk lokal berkualitas itu, kata dia, akan dapat memperbesar peluang bisnis bagi banyak brand kecantikan lokal di Indonesia.

Baca juga: Sambut Kemeriahan di Bulan Februari, ShopeePay Hadirkan Cashback 100 Persen

Adapun CEO Garis Temu Giorrando Grissandy dalam acara tersebut menambahkan, kesadaran dan tren untuk menggunakan produk lokal secara bertahap sudah terbentuk.

“Tak hanya karena kualitas produk, tren ini terbentuk seiring dengan kreativitas yang dilakukan brand lokal dalam memperkenalkan dan mendekatkan mereknya kepada masyarakat,” imbuhnya.

Terlebih, di era sosial media (sosmed) seperti sekarang, sudah menjadi keharusan untuk memanusiakan brand yang dimiliki.

Baca juga: Agar Cuan di 2021, ShopeePay Talk Ajak Pelaku Usaha Lirik Peluang Bisnis Franchise

“Namanya saja sudah sosial dan media. Jadi, yang penting bukan hanya media saja, harus ada sisi sosialnya juga,” jelasnya.

Menurut Giorrando, cara memasarkan produk lewat sosmed menjadi bagian penting untuk menciptakan competitive advantage atau membedakan brand lokal dengan kompetitornya.

Adapun kunci untuk dapat menarik perhatian masyarakat adalah dengan menciptakan konten atau informasi menarik yang relatable dan shareable.

Baca juga: Catat Kinerja Positif, ShopeePay Beberkan Fakta Unik Seputar Transaksi Online dan Offline Sepanjang 2020

Tiga poin untuk menarik perhatian masyarakat

Lebih lanjut bincang ShopeePay Talk membahas tiga poin yang dapat dilakukan brand lokal untuk menarik perhatian masyarakat. Apa sajakah itu?

Pertama, dengan menggaungkan kebanggaan atas produk dan brand yang dimiliki. Sebagai brand lokal, tunjukkan rasa bangga akan kualitas produk yang Anda miliki.

Anda dapat melakukan riset dasar untuk mengetahui tren yang menjadi perbincangan publik. Cara ini bermanfaat untuk menciptakan strategi komunikasi yang relevan.

Selain itu, tetap konsisten menekankan keunggulan produk yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Begitu pula, dengan daya saingnya yang tidak kalah dari produk berskala internasional.

Baca juga: Tetap Produktif, Intip Resolusi Tahun Baru Versi ShopeePay Ini

Kedua, tentukan strategi komunikasi yang sesuai dengan core value dari brand.

Untuk memperkenalkan brand dengan baik ke masyarakat luas, dibutuhkan strategi komunikasi yang matang dan tepat sasaran.

Sebelum melangkah jauh, tentukan pesan utama yang nantinya akan disampaikan melalui keseluruhan program, konten, kampanye, hingga promo.

Maka dari itu, kreativitas sangat dibutuhkan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan di tengah persaingan yang cukup ketat dengan brand internasional.

Baca juga: ShopeePay Gandeng Live.On untuk Permudah Transaksi

Contoh kreativitas adalah pengemasan yang unik. Apabila dikemas dengan menarik, ciri khas dari sebuah brand dapat terus melekat di hati masyarakat.

Ketiga, terus berinovasi dan beradaptasi dengan minat, serta kebutuhan masyarakat.

Perubahan situasi dan kondisi yang terus bergerak di masyarakat mengharuskan setiap pegiat usaha untuk berinovasi dan beradaptasi.

Selain terus menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, brand lokal juga harus memperluas jangkauan produk dengan memanfaatkan teknologi.

Baca juga: ShopeePay Hadirkan Kanal Pembayaran Baru di Aplikasi Live.On

Dengan menambah channel penjualan ke ranah online dan adopsi pembayaran digital misalnya, maka brand lokal dapat semakin dekat dengan masyarakat yang kini sudah semakin digital.

Adapun terkait ShopeePay Talk, marketplace berlogo oranye ini akan terus berbagi informasi dari perspektif bisnis secara ringan, trendy, dan insightful.

Penyedia layanan pembayaran digital tersebut juga akan terus menghadirkan kegiatan diskusi dengan tema-tema menarik.

Baca juga: Antimati Gaya Saat Tahun Baru di Rumah, ShopeePay Punya Super Online Deals

Untuk itu, aktifkan ShopeePay dengan mengunduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com