Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PLN: Kalau Tidak Berubah, Kita Akan Ditinggalkan Pelanggan

Kompas.com - 18/02/2021, 18:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini menilai transformasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam sebuah perusahaan.

Bagi dia, perusahaan yang hebat bukan lah perusahaan yang besar, melainkan perusahaan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan bisnis model yang baru.

“Kita harus melakukan transformasi, perubahan. Di situlah titik yang menguji kita, apakah kita bisa menjadi pemimpin yang baik atau kita gagal, karena akhirnya kemampuan kita diuji pada saat kita akan melakukan transformasi di perusahaan,” ujar Zulkifli dalam sebuah webinar, Kamis (18/2/2021).

Zulkifli menambahkan, bila tak melakukan transformasi atau perubahan, maka perusahaan tersebut akan kehilangan pasarnya. Sebab, dengan seiringnya waktu bisnis model terus berubah.

Baca juga: Produk Indofood Ini Disiapkan untuk Gantikan Lays hingga Cheetoz

“Kalau kita tidak berubah, maka kita akan ditinggalkan oleh pelanggan. Itulah sebab pertama mengapa kita harus melakukan transformasi,” kata dia.

Kendati begitu, Zulkifli mengakui melakukan transformasi di sebuah perusahaan tak segampang membalikan telapak tangan.

Ia mengatakan, lebih dari 60 persen transformasi tidak mencapai hasilnya dan gagal. Oleh karena itu kata dia, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan melakukan transformasi agar membawa perusahaan menjadi lebih baik.

Menurut dia, kunci sukses dalam melakukan transformasi adalah merubah budaya yang selama ini ada di perusahaan.

“Faktor yang menyebabkan perusahaan berhasil melakukan transformasi, saya ingin menyampaikan hal yang simple, bahwa perusahaan yang berhasil dalam melakukan transformasi harus pada awalnya, pada dasarnya melakukan pendefinisian ulang dari budaya perusahaan,” ungkapnya

Baca juga: PLN Beri Diskon 30 Persen untuk Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com