Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SpaceX Dapat Pendanaan Rp 11,9 Triliun, Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia

Kompas.com - 19/02/2021, 08:24 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Elon Musk kembali menempati posisi teratas sebagai orang paling kaya di dunia.

Dilansir dari Bloomberg, Jumat (19/2/2021), kekayaan dari CEO Tesla tersebut mencapai 199,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.798,6 triliun setelah perusahaan roket yang ia dirikan menyelesaikan putaran pendanaan hari ini.

Musk pun menempati posisi teratas dalam Bloomberg Billionaire Index untuk kedua kalinya tahun ini.

Baca juga: Ambil Alih Posisi Elon Musk, Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia

Ia kembali melampaui CEO Amazon Jeff Bezos yang baru sajam mengklaim kembali posisinya sebagai orang terkaya di dunia pekan ini akibat harga saham Tesla yang merosot.

Hal itu menyebabkan nilai kekayaan Musk sempat merosot. Sementara saat ini, kekayaan Bezo tercatat sebesar 194,2 miliar dollar AS.

SpaceX, perusahaan roket yang didirikan Musk pekan ini telah melenyesaikan pendanaan sebesar 850 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,9 triliun dari sekelompok investor yang dipimpin Sequoia Capital.

Dengan demikian, valuasi perusahaan yang juga dipimpin oleh Musk tersebut saat ini mencapai 74 miliar dollar AS, melonjak 60 persen dari posisi di Agustus lalu.

Pendanaan tersebut menyebabkan kekayaan Musk naik sekitar 11 miliar dollar AS.

Baca juga: Ke Elon Musk, Jokowi Tawarkan Indonesia sebagai Tempat Peluncuran Roket SpaceX

Berita terkait Musk lainnya pekan ini yakni dirinya mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berbincang melalui platform media sosial Clubhouse.

Meski demikian, juru bicara dari Rusia menyatakan Putin saat ini tidak memiliki sosial media.

Namun, ia menilai, undangan dari Musk adalah hal yang sangat menarik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com