JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV 2020 mengalami defisit rendah sebesar 0,2 miliar dollar AS.
Hal tersebut ditopang oleh surplus transaksi berjalan yang berlanjut, di tengah transaksi modal dan finansial yang defisit rendah.
Namun, bank sentral menegaskan, NPI tetap baik sehingga mampu menopang ketahanan eksternal.
Baca juga: Kala Bos BI Geregetan Suku Bunga Kredit Bank Lelet Turun
"Dengan perkembangan tersebut, NPI secara keseluruhan tahun 2020 surplus 2,6 miliar dolar AS," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Jumat (19/2/2021).
Erwin merinci, posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2020 meningkat menjadi sebesar 135,9 miliar dolar AS.
Posisi setara dengan pembiayaan 9,8 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional.
Surplus transaksi berjalan pun berlanjut pada kuartal IV 2020, ditopang oleh surplus neraca barang yang meningkat.
Pada kuartal IV 2020, transaksi berjalan kembali surplus sebesar 0,8 miliar dolar AS (0,3 persen dari PDB), melanjutkan capaian surplus pada kuartal sebelumnya sebesar 1 miliar dolar AS (0,4 persen dari PDB).
Baca juga: Sentimen Pemangkasan Suku Bunga BI Berlanjut, Rupiah Melemah
"Surplus transaksi berjalan tersebut ditopang oleh surplus neraca barang akibat peningkatan ekspor yang didorong oleh perbaikan permintaan dunia dan harga komoditas, di tengah peningkatan impor yang terbatas," jelas Erwin.
Sementara itu, defisit neraca jasa meningkat disebabkan oleh defisit jasa telekomunikasi, komputer, dan informasi, serta defisit jasa transportasi yang melebar akibat peningkatan pembayaran jasa freight seiring kenaikan impor barang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.