Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ekspor, Indonesia Bakal Bangun Gudang dan Pusat Distribusi di Hungaria

Kompas.com - 19/02/2021, 17:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal membangun gudang penyimpanan dan pusat distribusi (Stockpile) produk Indonesia di Hungaria untuk mendorong kinerja ekspor.

Rencana pembangunan tersebut disepakati usai Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Péter Szijjártó pada Selasa (16/2/2021) lalu di Jakarta.

Lutfi mengatakan, dalam pertemuan itu kedua negara mendiskusikan sejumlah upaya untuk mendorong peningkatan perdagangan bilateral.

Baca juga: Bank BUMN Paling Lelet Turunkan Suku Bunga Kredit?

Salah satunya melalui pembangunan Stockpile yang bertujuan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, sehingga dapat mendorong ekspor Indonesia ke Hungaria dan wilayah Eropa Tengah dan Timur.

"Menteri Szijjártó menyambut baik rencana tersebut dan siap membantu realisasinya. Saya akan minta perwakilan Indonesia di Budapest untuk menindaklanjutinya,” ujar Lutfi dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021).

Selain itu, dibahas pula isu perdagangan lainnya, seperti dukungan penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia-EU CEPA) secepatnya dan penjajakan kerja sama imbal dagang.

Lutfi bilang, Hungaria pasar potensial bagi Indonesia di Eropa. Sejumlah produk unggulan seperti minyak sawit, mi instan, perhiasan, serta suku cadang otomotif akan ditingkatkan ekspornya ke wilayah tersebut.

Baca juga: Ketika Bos PLN Bicara Kekhawatiran Ditinggal Pelanggan

Adapun sepanjang 2020, nilai total perdagangan Indonesia-Hungaria mencapai 212,7 juta dollar AS dengan. Tren volume perdagangan itu naik 15,62 persen dalam lima tahun atau periode 2016-2020.

Pada tahun lalu, nilai ekspor Indonesia ke Hungaria sebesar 81,5 juta dollar AS, sedangkan impor dari negara tersebut sebesar 131,2 juta dollar AS. Sementara itu, nilai investasi Hungaria di Indonesia pada 2020 tercatat senilai 1,5 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com