Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai-ramai Menanti Layanan GeNose di Bandara

Kompas.com - 19/02/2021, 17:29 WIB
Muhammad Choirul Anwar,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Alat deteksi Covid-19 buatan dalam negeri, GeNose C19, mulai gencar dimanfaatkan sebagai syarat perjalanan penumpang pada transportasi, terutama kereta api.

Hanya saja, sejauh ini hasil tes GeNose C19 belum digunakan sebagai syarat untuk calon penumpang transportasi pesawat.

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja, buka suara mengenai hal ini.

Ia menegaskan, GeNose C19 sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan sudah disetujui oleh Satgas Covid-19 dengan dikeluarkannya surat edaran.

Dengan begitu, pihaknya yakin alat ini sudah teruji untuk digunakan sebagai alat penyaringan Covid-19 di simpul-simpul transportasi, termasuk angkutan udara.

"Kami menyambut positif keberhasilan dan kelancaran pengunanya GeNose C19 pada moda transportasi darat seperti kereta api dan bus antar kota antar provinsi. Untuk ini kami mengharapkan agar GeNose dapat diimplemetasikan pada moda transportasi udara,” ujarnya di Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Ia menambahkan bahwa GeNose C19 ini juga akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan selain tes rapid antigen dan PCR, yang menjadi syarat perjalanan transportasi.

“Jika hal ini digunakan dapat dipastikan akan banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh para calon penumpang pesawat," kata Denon.

Baca juga: 13.526 Pegawai KAI Akan Divaksinasi Covid-19

Terlebih lagi, GeNose C19 yang menggunakan artificial intelligent (AI) akan semakin akurat. Bahkan GeNose C19 sudah diuji validasinya dengan 2000 sampel dan akurasinya sudah 90 persen.

"Untuk ini kami mengharapkan Kementarian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dapat mengeluarkan aturan terkait pengunaan GeNose C19 pada moda transportasi udara sehingga dapat menjadi acuan bagi rekan-rekan operator maskapai dan pengelola bandar udara di Tanah Air," kata Denon.

Sementara itu, Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan bahwa pihaknya sebagai operator maskapai mendukung jika GeNose C19 diberlakukan sebagai syarat perjalanan untuk transportasi udara. Pasalnya, hal tersebut akan meringankan biaya calon penumpang pesawat.

Lebih dari itu, ia meyakini kebijakan itu akan mendorong kembali masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan udara, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diatur oleh Pemerintah.

"Kami mendukung jika Pemerintah memberlakukan syarat GeNose C19 untuk naik pesawat. Sebab alat screening inikan lebih terjangkau jika dibandingan dengan Rapid Antigen atau PCR," katanya.

Baca juga: Kini Pemeriksaan GeNose Tersedia di 8 Stasiun KA, Ini Daftar dan Harganya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com