JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam lingkup pembukuan operasional perusahaan ada 2 jenis biaya yang paling lazim digunakan dalam pengelompokan beban atau biaya produksi. Keduanya yakni biaya tetap dan biaya variabel.
Pengelompokan ketiga jenis biaya produksi tersebut dilakukan perusahaan untuk mencari titik break event point (BEP) yang nantinya akan diketahui operasional perusahaan tersebut untung, atau sebaliknya mengalami rugi.
Lalu apa itu biaya tetap dan apa itu biaya variabel?
Biaya variabel adalah biaya yang berubah mengikuti aktivitas bisnis. Dengan kata lain, biaya variabel artinya biaya yang besarannya naik turun tergantung pada volume operasional perusahaan.
Baca juga: Deretan 7 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia
Berbeda dengan biaya tetap, biaya variabel akan naik saat produksi meningkat dan turun saat produksi juga menurun. Arti biaya variabel ini juga hanya akan muncul ketika ada produksi. Saat produksi berhenti, otomatis tak ada biaya variabel yang dikeluarkan.
Beberapa contoh biaya variabel antara lain biaya pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja harian, biaya lembur tenaga kerja, biaya BBM, biaya transportasi, dan pengepakan.
Berkebalikan dengan biaya variabel yang besarannya naik turun sesuai dengan operasional perusahaan, biaya tetap adalah biaya yang sifatnya tidak berubah.
Biaya tetap adalah biaya yang terus dikeluarkan atau harus dibiayai perusahaan meski operasional perusahaan tersebut berhenti. Arti biaya tetap yakni biaya yang terus menerus dikeluarkan.
Baca juga: Mengenal Eigendom, Bukti Kepemilikan Tanah Warisan Belanda
Biaya ini harus terus dibayar baik saat perusahaan beroperasi penuh, beroperasi sebagian, atau sama sekali tak beroperasi.
Biaya tetap artinya pengeluaran bisnis yang tidak bergantung pada tingkat barang atau jasa yang dihasilkan oleh bisnis tersebut.
Contoh biaya tetap antara lain biaya sewa, biaya penyusutan, biaya gaji karyawan tetap, pembayaran pajak, biaya bunga, dan biaya penyusutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.