Sistem logistik ini masuk ke dalam cakupan kebijakan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) ke depannya.
“Tol laut sangat efektif karena secara rutin dan terjadwal menjangkau dan mendistribusikan logistik ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP),” ujar Ferry.
Di sisi lain, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja logistik pada sektor transportasi laut melalui pelabuhan.
Baca juga: Lewat Aplikasi ini, Masyarakat Bisa Ketahui Pergerakan Barang Lewat Tol Laut
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III, Kokok Susanto mengatakan bahwa kunci utama meningkatnya kinerja pelabuhan adalah dengan tersedianya infrastruktur yang bagus.
Ia menyebutkan pentingnya kebijakan beberapa stimulus untuk para eksportir, antara lain melakukan early open stake dari semula hanya 3 hari menjadi 5 hari sehingga para eksportir dapat meningkatkan efisiensi sebesar 65 persen.
Stimulus lain bisa berupa empty impor yang semula 3 hari menjadi 7 hari sehingga efisiensi yang diterima para eksportir sebesar 44 persen, serta menurunkan biaya container handling charge (CHC) sebesar 35 persen.
“Kami juga berkolaborasi dengan teman-teman Bea Cukai dan karantina dimana kami menciptakan tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT) di mana biasanya pemeriksaan fisik yang biasanya dua kali, kita paketkan menjadi satu, dan di situ kita hitung efisiensinya 38-49 persen, dan yang terakhir stimulusnya adalah memberikan kebijakan jangka waktu pembayaran mundur 30 hari,” kata Kokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.