NEW YORK, KOMPAS.com - Bitcoin baru saja mencetak rekor baru. Total jumlah nilai yang diperdagangkan pada pasar bitcoin kali ini secara kolektif mencapai 1 triliun dollar AS, atau Rp 14.000 triliun (kurs Rp 14.000). Hal ini mengalahkan nilai pasar Tesla, produsen mobil listrik besutan Elon Musk, yang belum mencapai angka 1 triiliun dollar AS.
Dilansir dari CNN, Senin (22/2/2020). Hal itu disebabkan, bitcoin kembali mencetak harga tertinggi baru.
Yang terkini, dilansir dari CoinDesk, harga bitcoin terus bergerak kali ini sebesar 57.286 dollar AS atau sekitar Rp 798 juta.
Sepanjang tahun ini, harga bitcooin telah melonjak lebih dari 80 persen.
Baca juga: Dari Rp 45.000 ke Rp 700 Juta, Ini Perjalanan Panjang Harga Bitcoin
Saat ini, terdapat 18,6 juta bitcoin yang tersebar berdasarkan data dari Conbase. Adapun secara keseluruhan jumlah bitcoin yang tersedia saat ini di kisaran 21 juta keping.
Meski tak sepadan untuk membandingkan bitcoin dengan perusahaan bervaluasi yang menembus 1 triliun dollar AS seperti Apple, namun saat ini hanya terdapat empat perusahaan besar yang terdaftar di bursa Amerika Serikat dengan valuasi yang melampaui bitcoin.
Keempat perusahaan tersebut yakni Apple, Microsoft, Amazon, dan induk dari Google, Alphabet.
Saat ini, bitcoin bernilai lebih mahal 225 miliar dollar AS dibandingkan Tesla.
Tesla sendiri merupakan salah satu perusahaan yang paling berpengaruh terhadap meroketnya harga bitcoin.
Perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk tersebut, pada awal bulan ini baru saja mengumumkan telah menginvestasikan uang tunai mereka senilai 1,5 miliar dollar AS dalam bentuk bitcoin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.