Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Cetak Rekor Harga Tertinggi, Valuasi Pasar Bitcoin Kalahkan Tesla

Kompas.com - 22/02/2021, 07:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Bitcoin baru saja mencetak rekor baru. Total jumlah nilai yang diperdagangkan pada pasar bitcoin kali ini secara kolektif mencapai 1 triliun dollar AS, atau Rp 14.000 triliun (kurs Rp 14.000). Hal ini mengalahkan nilai pasar Tesla, produsen mobil listrik besutan Elon Musk, yang belum mencapai angka 1 triiliun dollar AS.

Dilansir dari CNN, Senin (22/2/2020). Hal itu disebabkan, bitcoin kembali mencetak harga tertinggi baru.

Yang terkini, dilansir dari CoinDesk, harga bitcoin terus bergerak kali ini sebesar 57.286 dollar AS atau sekitar Rp 798 juta.

Sepanjang tahun ini, harga bitcooin telah melonjak lebih dari 80 persen.

Baca juga: Dari Rp 45.000 ke Rp 700 Juta, Ini Perjalanan Panjang Harga Bitcoin

Saat ini, terdapat 18,6 juta bitcoin yang tersebar berdasarkan data dari Conbase. Adapun secara keseluruhan jumlah bitcoin yang tersedia saat ini di kisaran 21 juta keping.

Meski tak sepadan untuk membandingkan bitcoin dengan perusahaan bervaluasi yang menembus 1 triliun dollar AS seperti Apple, namun saat ini hanya terdapat empat perusahaan besar yang terdaftar di bursa Amerika Serikat dengan valuasi yang melampaui bitcoin.

Keempat perusahaan tersebut yakni Apple, Microsoft, Amazon, dan induk dari Google, Alphabet.

Saat ini, bitcoin bernilai lebih mahal 225 miliar dollar AS dibandingkan Tesla.

Tesla sendiri merupakan salah satu perusahaan yang paling berpengaruh terhadap meroketnya harga bitcoin.

Perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk tersebut, pada awal bulan ini baru saja mengumumkan telah menginvestasikan uang tunai mereka senilai 1,5 miliar dollar AS dalam bentuk bitcoin.

Baca juga: Berminat Investasi di Bitcoin dkk? Simak Caranya

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com