Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Transparasi Suku Bunga, BI: Masyarakat Bisa Pilih Bank Berbunga Kredit Paling Murah

Kompas.com - 22/02/2021, 13:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyebut transparansi suku bunga kredit yang diinisiasi bank sentral membuat masyarakat semakin selektif dalam mengakses kredit ke bank.

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung mengatakan, masyarakat akan semakin memerhatikan bank mana saja yang menawarkan suku bunga paling fleksibel.

Akhirnya, bank semakin berlomba-lomba menurunkan rigiditas suku bunga kredit.

Baca juga: Bunga Kredit Lelet Turun, BI: Bikin Orang Ragu Minta Kredit ke Bank

"Informasi (tingkat suku bunga) transparan, sehingga orang bisa melakukan pilihan-pilihan, dia mau ke bank A atau ke bank B untuk mendapat kredit," kata Juda dalam Taklimat Media secara virtual, Senin (22/2/2021).

Juda menuturkan, transparansi juga memperkecil asimetri informasi antara bank dengan calon debiturnya.

Pasalnya, masyarakat mampu menilai dan membandingkan sendiri besaran bunga yang ditetapkan setiap bank.

Kemudian, transparansi mendorong mekanisme pasar di industri perbankan bekerja dengan baik.

Setiap bank akan semakin kompetitif menawarkan suku bunga kredit yang rendah disertai pelayanan yang lebih baik.

Baca juga: Menilik Dampak dan Manfaat dari Kebijakan Kredit Kendaraan dan KPR DP 0 Persen

"Karena kalau nasabah tidak tahu (besaran bunga kredit tiap bank), dan banknya tidak transparan seolah-olah bank itu yang terbaik. Padahal masih ada bank lain yang memberikan suku bunga lebih baik. Artinya kompetitif itu akan terjadi di antara bank-bank," tutur Juda.

Juda mengakui, transparansi yang dilakukan bank sentral menjadi alasan utama untuk mendorong suku bunga kredit lebih cepat turun.

Diketahui, penurunan suku bunga kredit bank masih sangat rigid hanya 83 bps ke level 9,70 persen sepanjang tahun 2020.

Hal ini berbanding terbalik dengan suku bunga deposito yang cenderung responsif terhadap penurunan BI-7DRRR yang dilakukan bank sentral.

Penurunan suku bunga deposito 1 bulan misalnya, sudah turun 181 bps ke level 4,27 persen per Desember 2020.

Baca juga: Mau Kredit Mobil atau Rumah Tanpa DP? Cek Dulu Angsuran Bulanannya

"Dengan lebih transparan, maka suku bunga itu akan lebih fleksibel, less rigid, pada akhirnya mendorong penurunan suku bunga kredit," pungkas Juda.

Sebagai informasi, BI semakin menunjukkan keseriusannya mendorong transparansi suku bunga perbankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com