Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Indeks LQ45 dan KOMPAS100

Kompas.com - 22/02/2021, 16:10 WIB
Muhammad Choirul Anwar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Bagi kamu investor pemula yang ingin meraih cuan dari bermain saham, mengetahui indeks-indeks saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) sangatlah penting.

Indeks saham BEI bukan hanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saja.

Ada indeks-indeks saham lainnya yang perlu kamu perhatikan sebelum mengambil keputusan berinvestasi di pasar.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Net Buy Asing Rp 414 Miliar

Dua di antaranya adalah LQ45 dan KOMPAS100.

Apa itu LQ45?

LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Indeks LQ 45 menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Terdapat sejumlah faktor-faktor yang dipergunakan sebagai kriteria suatu emiten untuk dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ 45.

Salah satu pertimbangannya adalah emiten setidaknya telah tercatat di BEI minimal 3 bulan.

Baca juga: Catat Kinerja Apik, Saham BJBR Masuk Indeks Unggulan IDX BUMN 20

Selain itu, aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume dan frekuensi transaksi juga jadi pertimbangan untuk masuk sebagai penghuni LQ45.

Lebih lanjut, pertimbangan berikutnya yakni jumlah hari perdagangan di pasar reguler serta kapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu.

Selain mempertimbangkan kriteria likuiditas dan kapitalisasi pasar, akan dilihat juga keadaan keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan tersebut.

Jadwal review berkala LQ45 untuk mayor review berlangsung pada Januari dan Juli. Sedangkan minor review dilakukan pada April dan Oktober.

Adapun tanggal berlakunya adalah hari perdagangan pertama setiap bulan setelah bulan tinjauan (Februari, Mei, Agustus, dan November).

Pengumuman LQ45 dilakukan selambat-lambatnya 5 hari bursa sebelum tanggal efektif.

Baca juga: Di Tengah Keterpurukan Bisnis Migas, Warren Buffett Justru Borong Saham Chevron

Inilah daftar saham Indeks LQ45 terbaru (periode Februari-Juli 2021):

1. ACES - Ace Hardware Indonesia Tbk.
2. ADRO - Adaro Energy Tbk.
3. AKRA - AKR Corporindo Tbk.
4. ANTM - Aneka Tambang Tbk.
5. ASII - Astra International Tbk.
6. BBCA - Bank Central Asia Tbk.
7. BBNI - Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
8. BBRI - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
9. BBTN - Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
10.BMRI - Bank Mandiri (Persero) Tbk.
11. BSDE - Bumi Serpong Damai Tbk.
12. BTPS - Bank BTPN Syariah Tbk.
13. CPIN - Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
14. CTRA - Ciputra Development Tbk.
15. ERAA - Erajaya Swasembada Tbk.
16. EXCL - XL Axiata Tbk.
17. GGRM - Gudang Garam Tbk.
18. HMSP - H.M. Sampoerna Tbk.
19. ICBP - Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
20. INCO - Vale Indonesia Tbk.
21. INDF - Indofood Sukses Makmur Tbk.
22. INKP - Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
23. INTP - Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
24. ITMG - Indo Tambangraya Megah Tbk.
25. JPFA - Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
26. JSMR - Jasa Marga (Persero) Tbk.
27. KLBF - Kalbe Farma Tbk.
28. MDKA - Merdeka Copper Gold Tbk.
29. MEDC - Medco Energi Internasional Tbk. (Baru)
30. MIKA - Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
31. MNCN - Media Nusantara Citra Tbk.
32. PGAS - Perusahaan Gas Negara Tbk.
33. PTBA - Bukit Asam Tbk.
34. PTPP - PP (Persero) Tbk.
35. PWON - Pakuwon Jati Tbk.
36. SMGR - Semen Indonesia (Persero) Tbk.
37. SMRA - Summarecon Agung Tbk.
38. TBIG - Tower Bersama Infrastructure Tbk.
39. TKIM - Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
40. TLKM - Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
41. TOWR - Sarana Menara Nusantara Tbk.
42. TPIA - Chandra Asri Petrochemical Tbk. (Baru)
43. UNTR - United Tractors Tbk.
44. UNVR - Unilever Indonesia Tbk.
45. WIKA - Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Memahami Indeks Saham KOMPAS100

Kompas100 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 100 saham yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar.

Indeks KOMPAS100 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media Kompas Gramedia Group, penerbit surat kabar harian Kompas.

Indeks ini meliputi 100 saham dengan proses penentuan di antaranya emiten telah tercatat di BEJ minimal 3 bulan.

Pertimbangan lain adalah saham perusahaan tersebut masuk dalam perhitungan IHSG.

Baca juga: IHSG Sesi I Menguat 1,1 Persen Tembus 6.300, ARTO dan MARI Pimpin Kenaikan

Berdasarkan pertimbangan faktor fundamental perusahaan dan pola perdagangan di bursa, BEI dapat menetapkan untuk mengeluarkan saham tersebut dalam proses perhitungan indeks harga 100 saham.

Faktor selanjutnya adalah masuk dalam 150 saham dengan nilai transaksi dan frekuensi transaksi serta kapitalisasi pasar terbesar di Pasar Reguler, selama 12 bulan terakhir.

Dari sebanyak 150 saham tersebut, kemudian diperkecil jumlahnya menjadi 60 saham dengan mempertimbangkan nilai transaksi terbesar.

Adapun dari sebanyak 90 saham yang tersisa, kemudian dipilih sebanyak 40 saham dengan mempertimbangkan kinerja yakni hari transaksi dan frekuensi transaksi serta nilai kapitalisasi pasar di pasar reguler.

Baca juga: IHSG Pagi Lanjutkan Penguatan, Rupiah Masih Loyo

Prosesnya sebagai berikut:

  • Dari 90 sisanya, akan dipilih 75 saham berdasarkan hari transaksi di pasar reguler.
  • Dari 75 saham tersebut akan dipilih 60 saham berdasarkan frekuensi transaksi di pasar reguler.
  • Dari 60 saham tersebut akan dipilih 40 saham berdasarkan Kapitalisasi Pasar.
  • Daftar 100 saham diperoleh dengan menambahkan daftar saham dari hasil perhitungan butir (5) ditambah dengan daftar saham hasil perhitungan butir (6).

Daftar saham yang masuk dalam KOMPAS100 akan diperbaharui sekali dalam 6 bulan, atau tepatnya pada bulan Februari dan pada bulan Agustus.

Perhitungan Indeks KOMPAS100 dimulai pada hari dasar tanggal 2 Januari 2002 dengan nilai dasar 100.

Baca juga: Memahami IHSG: Pengertian, Manfaat, dan Cara Hitungnya

Inilah daftar saham Indeks Kompas100 terbaru (periode Februari-Juli 2021):

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk.
2 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk.
3 ADRO Adaro Energy Tbk.
4 AKRA AKR Corporindo Tbk.
5 ANTM Aneka Tambang Tbk.
6 APIC Pacific Strategic Financial Tbk. Baru
7 APLN Agung Podomoro Land Tbk.
8 ASII Astra International Tbk.
9 ASSA Adi Sarana Armada Tbk.
10. BBCA Bank Central Asia Tbk.
11 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
12 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
13 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
14 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk.
15 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.
16 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. (Baru)
17 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
18 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
19 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
20 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. (Baru)
21 BRIS Bank BRIsyariah Tbk.
22 BRPT Barito Pacific Tbk.
23 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.
24 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk.
25 BULL Buana Lintas Lautan Tbk.
26 BUMI Bumi Resources Tbk. (Baru)
27 CLEO Sariguna Primatirta Tbk.
28 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
29 CTRA Ciputra Development Tbk.
30 DMAS Puradelta Lestari Tbk.
31 DOID Delta Dunia Makmur Tbk. (Baru)
32 ELSA Elnusa Tbk.
33 ERAA Erajaya Swasembada Tbk.
34 EXCL XL Axiata Tbk.
35 GGRM Gudang Garam Tbk.
36 HMSP H.M. Sampoerna Tbk.
37 HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk.
38 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
39 INCO Vale Indonesia Tbk.
40 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
41 INDY Indika Energy Tbk.
42 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
43 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
44 IPTV MNC Vision Networks Tbk. (Baru)
45 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.
46 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
47 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.
48 KAEF Kimia Farma Tbk.
49 KLBF Kalbe Farma Tbk.
50 LINK Link Net Tbk.
51 LPKR Lippo Karawaci Tbk.
52 LPPF Matahari Department Store Tbk.
53 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk.
54 MAIN Malindo Feedmill Tbk.
55 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk.
56 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk.
57 MEDC Medco Energi Internasional Tbk.
58 MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
59 MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
60 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (Baru)
61 MTDL Metrodata Electronics Tbk.
62 MYOR Mayora Indah Tbk.
63 PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk.
64 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk.
65 PNLF Panin Financial Tbk.
66 POWR Cikarang Listrindo Tbk. (Baru)
67 PPRE PP Presisi Tbk. (Baru)
68 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk.
69 PTBA Bukit Asam Tbk.
70 PTPP PP (Persero) Tbk.
71 PWON Pakuwon Jati Tbk.
72 RAJA Rukun Raharja Tbk. (Baru)
73 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
74 SCMA Surya Citra Media Tbk.
75 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
76 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk.
77 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk.
78 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
79 SMRA Summarecon Agung Tbk.
80 SMSM Selamat Sempurna Tbk.
81 SOCI Soechi Lines Tbk. (Baru)
82 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk.
83 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk.
84 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk.
85 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk.
86 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. (Baru)
87 TINS Timah Tbk.
88 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
89 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
90 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk.
91 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk.
92 UNTR United Tractors Tbk.
93 UNVR Unilever Indonesia Tbk.
94 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.
95 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk. (Baru)
96 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.
97 WOOD Integra Indocabinet Tbk.
98 WSBP Waskita Beton Precast Tbk.
99 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk.
100 WTON Wijaya Karya Beton Tbk

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com