Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Investasi Hulu Migas Pada Januari 2021 Capai 873,2 Juta Dollar AS

Kompas.com - 22/02/2021, 20:15 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, realisasi investasi hulu migas pada Januari 2021 mencapai 873,2 juta dollar AS atau 7,05 persen dari target 12,38 miliar dollar AS.

Realiasi tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yakni sebesar 767,5 juta dollar AS atau 5,55 persen dari target tahun lalu.

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan, realisasi tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh Pertamina EP, Pertamina Hulu Mahakam, ENI East Sepinggan, Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan PHE OSES.

Baca juga: SKK Migas dan Kontraktor Siapkan Tender Senilai Rp 84 Triliun

Investasi juga digunakan untuk membiayai kegiatan pengembangan, utamanya untuk membiayai kegiatan pemboran sumur pengembangan seperti yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Mahakam hingga BP Tanguh.

“Kami melihat upaya mempercepat pelaksanaan program kerja di KKKS dengan mengupayakan penyelesaian dokumen pendukung pelaksanaan program tahun ini di akhir tahun 2020 telah menampakan hasil yang baik,” ujar Susana dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).

“Sehingga realisasi investasi bulan Januari 2021 lebih tinggi secara jumlah maupun prosentasi dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” tambahnya.

Menurutnya, percepatan penyelesaian pembuatan daftar pengadaan baran dan jasa menjadi salah satu penyebab pelaksanaan investasi dapat menjadi lebih cepat.

“Selain itu, jumlah paket pengadaan terbanyak ada di bulan Januari 2021, sehingga KKKS akan memiliki waktu yang lebih panjang untuk melaksanakan operasional pengelolaan hulu migas,” katanya.

Baca juga: SKK Migas: Sejak 1998, Produksi Minyak RI Berada dalam Tren Menurun

SKK Migas optimistis realisasi investasi di tahun 2021 akan lebih baik dibandingkan tahun lalu, seiring terus membaiknya harga minyak dunia dan optimisme para pelaku usaha terhadap usaha pencegahan Covid-19 serta pelaksanana vaksinasi yang masif diberbagai negara termasuk di Indonesia.

“Maka iklim usaha hulu migas tahun ini akan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2020,” ucapa Susana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com