JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat pada Selasa (23/2/2021). Kemarin, IHSG ditutup naik 0,38 persen pada level 6.255,31.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Namun IHSG masih berpeluang mengalami koreksi jangka pendek.
“Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG,” jelas Nafan dalam rekomendasinya.
Baca juga: Mengenal Indeks Saham LQ45 dan KOMPAS100
Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan memproyeksikan support maupun resistance IHSG hari ini berada pada level 6.179,13 sampai dengan 6.351,18.
Sementara Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher menyebut, secara teknikal candlestick membentuk doji namun berada di posisi higher high dan higher low mengindikasikan masih ada potensi penguatan.
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih minim akan sentimen dari dalam negeri. Selain itu, investor akan mencermati pidato dari gubernur the Fed Jerome Powell,” jelas Dennis.
Dalam waktu dekat, Jerome Powell akan berpidato di hadapan Komisi Perbankan Senat AS, terkait dengan suku bunga dan inflasi yang nantinya akan menjadi penentu arah pasar.
Dennis memprediksikan IHSG hari ini akan bergerak pada resistance 6.331 sampai dengan 6.293, dan support pada level 6.236 sampai dengan 6.217.
Adapun Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga meramalkan penguatan IHSG hari ini, setelah kemarin ditutup dengan long tail candlestick. Menurut William, IHSG berpotensi kembali bergerak menuju level 6.300.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.152 sampai dengan 6.315,” jelas William.
Baca juga: Harga Komoditas Melandai, Simak Rekomendasi Saham Tambang Batu Bara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.