JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani mengatakan beberapa alasan yang membuat para pengusaha antusias mengikuti program vaksin mandiri atau gotong royong.
Salah satu alasan terkuatnya, yakni adalah biaya tes Covid-19 yang masih tinggi. Sehingga, dibanding terus menerus mengeluarkan biaya tes Covid-19 bagi karyawannya, lebih baik para pemilik perusahaan membayar biaya vaksinasi para karyawannya.
“Tapi kalau kita lihat antusiasme sangat tinggi itu kenapa, karena kita biaya untuk melakukan tes saja itu bayangkan berapa yang harus keluar untuk setiap kali kita melakukan testing. Kita enggak usah ngomongin yang PCR, yang Antigen saja,” ujar Shinta dalam diskusi virtual, Selasa (23/2/2021).
Shinta menambahkan, biaya tes Covid-19 secara reguler bagi para karyawan di sebuah perusahaan sangat menguras kantong para pengusaha.
Baca juga: Kadin: 6.700 Perusahaan Tertarik Ikut Program Vaksinasi Mandiri
Atas dasar itu, para pengusaha berniat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara melakukan vaksinasi mandiri.
“Daripada terus menerus ini tidak bisa diselesaikan, bagaimana memutus rantainya ya harus ada vaksinasi. Biaya dikeluarkan lebih baik untuk vaksinasi, daripada ini terus menerus tidak bisa terselsaikan masalah Covid ini,” kata dia.
Sejauh ini, lanjut Shinta, sudah ada sekitar 6.700 perusahaan yang berminat mengikuti program vaksinasi gotong royong untuk para karyawannya. Namun, masih ada beberapa perusahaan yang terdampak Covid-19 cukup signifikan belum bersedia mengikuti program ini.
“Banyak perusahaan juga yang sampai hari ini masih sangat terdampak, seperti sektor parawisata, ritel. Itu juga tidak bisa semua mungkin berpartisipasi. Mungkin mereka masih memanfaatkan yang vaksinasi gratis sebagai frontliner,” ucap dia.
Baca juga: Sandiaga Uno: Vaksinasi untuk Pelaku Pariwisata Ditargetkan Dilakukan Maret
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.