Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Cadangan, Bulog Mulai Serap Beras 500 Ton dari Aceh

Kompas.com - 23/02/2021, 20:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog melalui Kantor Cabang Meulaboh, Aceh mulai melakukan penyerapan beras medium untuk tahun 2021. Sebanyak 500 ton beras masuk ke Gudang Bulog Gampong Darat, Meulaboh pada Senin (22/2/2021).

Beras hasil kerja sama dengan mitra lokal tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan musim panen raya yang puncaknya akan berlansgung sekitar Maret-April 2021.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, penyerapan pengadaan ini dalam rangka memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP). Ia menjelaskan, ada dua rencana besar dalam kegiatan rantai pasok dan pelayanan publik Bulog.

Baca juga: Penerima Subsidi Gaji Tak Bisa Jadi Peserta Kartu Prakerja

Adapun rencana yang dimaksud mencakup menjaga stok beras cadangan pemerintah, penyediaan stok sesuai kebutuhan penjualan, kualitas standar dan harga yang kompetitif, serta sinergi dengan mitra kerja untuk meningkatkan jaminan pasokan dan efisiensi biaya persediaan.

“Tahun ini Bulog akan lebih selektif dalam melakukan penyerapan gabah beras dan memaksimalkan kegiatan jemput bola ke petani guna mendapatkan stok sesuai yang dibutuhkan untuk kegiatan penjualan atau pun penyaluran lainnya," ujar Suyamto dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).

Menurutnya, dengan tambahan serapan dari Meulaboh, Aceh sebanyak 500 ton maka total serapan beras Bulog dari petani lokal sepanjang tahun berjalan 2021 sudah sebanyak 30.000 ton.

Sumyanto mengatakan, pada tahun ini Bulog bakal menjemput bola ke petani dalam proses penyerapan, tidak hanya beras tetapi juga gabah di tingkat petani.

Adapun berdasarkan data prakiraan produksi gabah kering giling (GKG) dari BPS periode Maret-April 2021, Provinsi Aceh mempunyai produksi GKG sebesar 425.000 ton.

Baca juga: Defisit APBN Januari 2021 Capai Rp 45,7 Triliun

Selain itu, lanjut dia, Bulog akan memaksimalkan strategi pengadaan dalam negeri saat puncak panen raya pada Maret-April sebagai upaya memperoleh jaminan pasokan beras PSO dan menjaga stok beras CBP/PSO sesuai penugasan yang diberikan.

Selanjutnya, BUMN pangan ini juga akan melakukan pengadaan GKG melalui sistem kontrak/perjanjian terikat dengan mitra kerja pengadaan (MKP).

“Sampai saat ini stok yang dikuasai Bulog hampir mencapai 1 juta ton, dan harapannya saat panen raya nanti Bulog bisa menyerap secara maksimal gabah beras dari petani guna menjaga stabilisasi harga di tingkat petani dan mencukupi kebutuhan stok sesuai penugasan dan kebutuhan penyaluran," tutup Suyamto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com