JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membidik dana senilai Rp 3 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perseroan meluncurkan produk tabungan anyar bertajuk Tabungan BTN Investa.
Plt. Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, produk tabungan ini mengincar nasabah segmen menengah ke atas.
Berdasarkan data World Bank, ada lebih dari 52 juta masyarakat menengah atas yang kebanyakan menyimpan dananya di instrumen tabungan dan investasi saat pandemi Covid-19.
“Kami melihat potensi yang besar terutama di masa pandemi ini. Karena itu, produk Tabungan Investa kami hadirkan agar nasabah nyaman menabung sekaligus berinvestasi di Bank BTN,” jelas Nixon dalam siaran pers, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Apa Itu Tanah Girik dan Bagaimana Cara Mengurusnya Jadi SHM?
Selain kalangan menengah atas, pihaknya juga mengincar para pelaku usaha dan profesional muda sebagai target pasar Tabungan BTN Investa. Nantinya tabungan Investa ini akan dirancang dengan suku bunga menarik.
“Kami optimistis mampu menghimpun dana mencapai Rp 3 triliun dari tabungan investasi ini,” ungkap Nixon.
Keuntungan lainnya, nasabah tabungan Investa dapat tetap fleksibel dalam menarik dananya kapan saja tanpa pinalti. Pengguna tabungan BTN Investa pun dapat melakukan pemindahbukuan atau mutasi secara otomatis dengan tabungan transaksional Batara.
Tak hanya itu, bank bersandi saham BBTN ini meracik Program BTN Investa Deals dalam peluncuran produk anyar tersebut. Nasabah dapat melakukan penawaran penempatan dana setinggi-tingginya untuk memperebutkan gawai terkini mulai dari Iphone 12 Promax 256 GB hingga Sepeda Eletrik Xiaomi Himo z20.
Baca juga: Harapan Besar Pemerintah di Pundak Dewas dan Direksi Baru BPJS Ketenagakerjaan
"Pembukaan Tabungan BTN Investa dapat dilakukan di jaringan kantor BTN terdekat. Bagi nasabah baru maupun existing, Bank BTN juga menawarkan promo khusus pembukaan tabungan berupa saldo e-wallet, voucher, hingga pilihan investasi reksadana," pungkas Nixon.
Sebagai informasi, Bank BTN mencatatkan total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 279,14 triliun hingga akhir tahun 2020.
Posisi tersebut naik 23,84 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 225,4 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.