Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Dana Rp 3 Triliun, BTN Incar Kalangan Menengah Atas Lewat Tabungan Investa

Kompas.com - 24/02/2021, 10:07 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membidik dana senilai Rp 3 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perseroan meluncurkan produk tabungan anyar bertajuk Tabungan BTN Investa.

Plt. Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, produk tabungan ini mengincar nasabah segmen menengah ke atas.

Berdasarkan data World Bank, ada lebih dari 52 juta masyarakat menengah atas yang kebanyakan menyimpan dananya di instrumen tabungan dan investasi saat pandemi Covid-19.

“Kami melihat potensi yang besar terutama di masa pandemi ini. Karena itu, produk Tabungan Investa kami hadirkan agar nasabah nyaman menabung sekaligus berinvestasi di Bank BTN,” jelas Nixon dalam siaran pers, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Apa Itu Tanah Girik dan Bagaimana Cara Mengurusnya Jadi SHM?

Selain kalangan menengah atas, pihaknya juga mengincar para pelaku usaha dan profesional muda sebagai target pasar Tabungan BTN Investa. Nantinya tabungan Investa ini akan dirancang dengan suku bunga menarik.

“Kami optimistis mampu menghimpun dana mencapai Rp 3 triliun dari tabungan investasi ini,” ungkap Nixon.

Keuntungan lainnya, nasabah tabungan Investa dapat tetap fleksibel dalam menarik dananya kapan saja tanpa pinalti. Pengguna tabungan BTN Investa pun dapat melakukan pemindahbukuan atau mutasi secara otomatis dengan tabungan transaksional Batara.

Tak hanya itu, bank bersandi saham BBTN ini meracik Program BTN Investa Deals dalam peluncuran produk anyar tersebut. Nasabah dapat melakukan penawaran penempatan dana setinggi-tingginya untuk memperebutkan gawai terkini mulai dari Iphone 12 Promax 256 GB hingga Sepeda Eletrik Xiaomi Himo z20.

Baca juga: Harapan Besar Pemerintah di Pundak Dewas dan Direksi Baru BPJS Ketenagakerjaan

"Pembukaan Tabungan BTN Investa dapat dilakukan di jaringan kantor BTN terdekat. Bagi nasabah baru maupun existing, Bank BTN juga menawarkan promo khusus pembukaan tabungan berupa saldo e-wallet, voucher, hingga pilihan investasi reksadana," pungkas Nixon.

Sebagai informasi, Bank BTN mencatatkan total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 279,14 triliun hingga akhir tahun 2020.

Posisi tersebut naik 23,84 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 225,4 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com