Sementara Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan, manfaat dari bandar antariksa ini adalah untuk penguasaan teknologi dan operasional pelucur satelit.
Rencananya akan dibangun bandar antariksa skala kecil untuk uji terbang roket dan peluncuran roket kecil. Ditargetkan tahap awal selesai sebelum 2024 untuk memfasilitasi uji terbang roket bertingkat yang akan dikembangkan.
“LAPAN sudah bisa membuat satelit sendiri. Target selanjutnya meluncurkan satelit dengan roket buatan sendiri dan bandar antariksa di Indonesia,” ujar Thomas kepada Kompas.com pada Minggu (10/11/2019) lalu.
Baca juga: Masih Ada Harapan, Kepala BKPM Sebut Negosiasi dengan Tesla Tetap Berjalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.