Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Pegadaian Kini Bisa Nabung Emas Lewat LinkAja

Kompas.com - 24/02/2021, 20:47 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) berkolaborasi dengan platform pembayaran digital buatan BUMN, LinkAja. Lewat kolaborasi keduanya kini nasabah bisa menggunakan fitur layanan Pegadaian di aplikasi LinkAja.

Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan, sinergi ini merupakan upaya Pegadaian dan LinkAja dalam menyediakan kemudahan layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal investasi dan pinjaman modal usaha.

"Sinergi ini merupakan perwujudan salah satu misi Pegadaian dalam memperluas jangkauan layanan serta memberikan layanan terbaik yang fokus pada bisnis proses yang lebih sederhana dan digital," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Bayar Layanan Grab Bisa Pakai LinkAja, Begini Caranya

Teguh menilai, kolaborasi ini penting sebab melalui LinkAja, pihaknya dapat menambah channel baru bagi masyarakat yang ingin memperoleh produk Pegadaian.

Adapun layanan pergadaian yang dihadirkan meliputi pembukaan dan pembelian atau top up Tabungan Emas, pembayaran cicilan mikro seperti pinjaman bermotor dan pembiayaan, serta pembayaran penebusan dan pengulangan gadai.

Ia menambahkan, strategi bisnis dengan merambah platform pembayaran digital sejalan dengan gerakan masyarakat nontunai (cashless society) yang semakin gencar dilakukan, khususnya di masa pandemi Covid-19.

"Maka sebagai BUMN kami berkomitmen untuk dapat menghadirkan ekosistem digital inklusif yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Teguh.

Sementara itu, Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo mengatakan, dengan adanya kemudahan untuk mengakses beragam produk Pegadaian melalui LinkAja, diharapkan masyarakat dapat memaksimalkan berbagai produk yang bermanfaat untuk investasi dan kemajuan usaha.

"Kami harap semakin banyak masyarakat yang terhubung dengan akses layanan keuangan digital, tujuan besar kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi akan segera tercapai.”

Secara rinci, selain menghadirkan pembayaran elektronik untuk pembayaran cicilan dan gadai, produk yang juga bisa dimanfaatkan adalah Tabungan Emas Pegadaian.

Produk ini merupakan layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas, sebab nasabah dapat berinvestasi emas hanya dengan membayar setoran awal sebesar Rp 10.000.

Tak hanya itu, sinergi keduanya turut memberikan akses pengajuan pinjaman dari Pegadaian yang diperuntukkan bagi pengguna LinkAja yang memenuhi kriteria Pegadaian.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Skema Penggabungan BRI, Pegadaian, dan PNM

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com