JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong peningkatan jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) yang berorientasi ekspor.
Tiap tahun ditargetkan setidaknya bisa menciptakan 1.500 UKM eksportir.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan mengatakan, dengan semakin banyaknya UKM yang merambah pasar global maka bakal meningkatkan kinerja ekspor nonmigas.
Baca juga: UMKM Mau Ikut Program Ekspor Shopee? Simak Caranya
Sehingga bisa turut mendorong pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.
"Kemendag menargetkan bisa mencetak minimal 1.500 UKM ekspor tiap tahunnya, yang diharapkan 10 tahun ke depan jumlahnya bisa lebih dari 100.000 UKM ekspor," ujar Kasan dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/2/2021).
Kasan mengungkapkan, salah satu kendala yang seringkali menghambat UKM menembus pasar ekspor adalah desain.
Menurut dia, desain yang dimiliki para pelaku UKM kerap kali dinilai kurang menarik untuk di terima pasar global.
Oleh sebab itu, Kemendag pun menggelar Good Design Indonesia (GDI) yang bekerja sama dengan Japan Institute of Design Promotion (JDP) dan Japan External Trade Organization (JETRO).
Baca juga: Dalam Aturan Turunan UU Cipta Kerja Urus Perizinan UMKM Hanya Perlu 2-3 Jam
GDI merupakan ajang penganugerahan berskala nasional bagi desainer dan pelaku usaha Indonesia, yang berhasil menciptakan karya desain produk kreatif, inovatif, dan memiliki nilai komersial tinggi di pasar lokal dan ekspor.
Kasan mengatakan, lewat ajang tersebut, diharapkan bisa semakin mendorong para pelaku UKM untuk meningkatkan desain produknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.