Perkembangan ekonomi domestik itu tak lepas dari ekonomi global. Bank sentral melihat ada pemulihan ekonomi yang lebih tinggi di negara-negara maju, terutama ditopang oleh AS.
Sementara itu, perbaikan ekonomi di negara berkembang didorong oleh perbaikan di China dan India.
Tercatat PMI manufaktur dan jasa di AS, China, India melanjutkan fase ekspansi. Selain itu, penjualan ritel di China dan keyakinan konsumen di India semakin meningkat.
Tak heran pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 direvisi ke atas.
"Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2021 lebih tinggi, mencapai 5,1 persen dari perkiraan sebelumnya sebesar 5 persen," pungkas Perry.
Baca juga: Membandingkan Utang Luar Negeri RI di Era Jokowi dan SBY
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.