Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Suku Bunga KPR BTN 2021 Terbaru

Kompas.com - 26/02/2021, 13:02 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunian merupakan kebutuhan pokok. Saat dana tak cukup, maka Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR jadi solusinya. Sebelum memilih produk KPR, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu bunga KPR masing-masing bank.

Produk KPR dari bank BUMN atau Himbara terbilang cukup bersaing, salah satunya yakni Bank BTN. Bank BTN adalah bank dengan penyaluran kredit KPR terbesar di antara bank-bank lain di Indonesia.

KPR BTN bisa diperuntukan untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non-developer, baik untuk pembelian rumah baru atau seken, pembelian rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit dari bank lain.

Dikutip dari laman resmi BTN pada Jumat (26/2/2021), suku bunga KPR BTN terbagi menjadi dua yakni suku bunga tetap dan suku bunga mengambang. Suku bunga KPR BTN 2021 saat ini berada di kisaran antara 8-11 persen.

Baca juga: Apa Itu Biaya Provisi pada KPR Bank?

Ada dua bunga KPR Bank BTN yang bersifat tetap atau fix selama 2 tahun yakni sebesar 8,88 persen.

Suku bunga KPR BTN tersebut berlaku untuk plafon sebesar Rp 250 juta sampai dengan Rp 1,5 miliar untuk debitur berpendapatan tetap.

Berikutnya, suku bunga KPR BTN 2021 sebesar 8,88 persen ini juga berlaku untuk nasabah prioritas, pengguna payroll BTN, ASN, BUMN, TNI, dan Polri.

Selain bunga KPR 8,88 persen, BTN juga menawarkan bunga fix lainnya selama 2 tahun yakni sebesar 9,49 persen. Bunga KPR Bank BTN ini berlaku untuk maksimal kredit di bawah Rp 250 juta.

Baca juga: Mau Pilih KPR Syariah atau Konvensional, Ini Perbedaannya

Setelah melewati masa 2 tahun, maka debitur akan dikenakan suku bunga KPR BTN mengambang atau floating mengikuti suku bunga dari Bank Indonesia. 

Bank BTN sendiri memberikan jangka waktu masa kredit hingga 25 tahun untuk pembayaran angsuran pokok dan bunga KPR, termasuk di dalamnya asuransi jiwa dan asuransi kebakaran rumah.

Berikut syarat KPR Bank BTN

  • WNI dengan usia min 21 tahun atau telah menikah, memiliki status karyawan tetap/wiraswasta/professional
  • Lama bekerja karyawan min 1 tahun, lama usaha/profesi min 1 tahun
  • Usia pemohon tidak melebihi 65 tahun
  • Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat banker clause
  • Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan)
  • Pembayaran angsuran secara auto debet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di Bank BTN

Cara pendaftaran KPR BTN 

  • Ajukan permohonan kredit KPR BTN platinum ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat
  • Isi formulir aplikasi permohonan dengan benar dan lengkap
  • Lengkapi seluruh berkas permohonan kredit KPR BTN Platinum dan serahkan kepada petugas loan service yang ada pada kantor cabang
  • Apabila telah mendapatkan persetujuan kredit, segera persiapkan biaya pra realisasi kredit pada rekening tabungan pemohon
  • Penandatanganan perjanjian kredit dan akta jual beli, termasuk bunga KPR.

Baca juga: Cari Rumah Murah Sitaan Bank BUMN? Cek di Sini

Bunga KPR BTN promo

Sebelumnya dikutip dari Kontan, BTN menawarkan suku bunga KPR Berjenjang mulai dari 4,71 persen.

Direktur Konsumer BTN Hirwandi Gafar menjelaskan, target KPR Bank BTN terus menanjak seiring dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan perumahan layak bagi rakyat, baik dari sisi pembiayaan maupun penyediaan properti.

Komitmen tersebut, menurutnya sangat penting sebagai pegangan bagi perbankan maupun developer untuk aktif membangun dan membiayai proyek properti.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com