JAKARTA, KOMPAS.com - Hunian merupakan kebutuhan pokok. Saat dana tak cukup, maka Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR jadi solusinya. Sebelum memilih produk KPR, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu bunga KPR masing-masing bank.
Produk KPR dari bank BUMN atau Himbara terbilang cukup bersaing, salah satunya yakni Bank BTN. Bank BTN adalah bank dengan penyaluran kredit KPR terbesar di antara bank-bank lain di Indonesia.
KPR BTN bisa diperuntukan untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non-developer, baik untuk pembelian rumah baru atau seken, pembelian rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit dari bank lain.
Dikutip dari laman resmi BTN pada Jumat (26/2/2021), suku bunga KPR BTN terbagi menjadi dua yakni suku bunga tetap dan suku bunga mengambang. Suku bunga KPR BTN 2021 saat ini berada di kisaran antara 8-11 persen.
Baca juga: Apa Itu Biaya Provisi pada KPR Bank?
Ada dua bunga KPR Bank BTN yang bersifat tetap atau fix selama 2 tahun yakni sebesar 8,88 persen.
Suku bunga KPR BTN tersebut berlaku untuk plafon sebesar Rp 250 juta sampai dengan Rp 1,5 miliar untuk debitur berpendapatan tetap.
Berikutnya, suku bunga KPR BTN 2021 sebesar 8,88 persen ini juga berlaku untuk nasabah prioritas, pengguna payroll BTN, ASN, BUMN, TNI, dan Polri.
Selain bunga KPR 8,88 persen, BTN juga menawarkan bunga fix lainnya selama 2 tahun yakni sebesar 9,49 persen. Bunga KPR Bank BTN ini berlaku untuk maksimal kredit di bawah Rp 250 juta.
Baca juga: Mau Pilih KPR Syariah atau Konvensional, Ini Perbedaannya
Setelah melewati masa 2 tahun, maka debitur akan dikenakan suku bunga KPR BTN mengambang atau floating mengikuti suku bunga dari Bank Indonesia.
Bank BTN sendiri memberikan jangka waktu masa kredit hingga 25 tahun untuk pembayaran angsuran pokok dan bunga KPR, termasuk di dalamnya asuransi jiwa dan asuransi kebakaran rumah.
Berikut syarat KPR Bank BTN
Cara pendaftaran KPR BTN
Baca juga: Cari Rumah Murah Sitaan Bank BUMN? Cek di Sini
Sebelumnya dikutip dari Kontan, BTN menawarkan suku bunga KPR Berjenjang mulai dari 4,71 persen.
Direktur Konsumer BTN Hirwandi Gafar menjelaskan, target KPR Bank BTN terus menanjak seiring dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan perumahan layak bagi rakyat, baik dari sisi pembiayaan maupun penyediaan properti.
Komitmen tersebut, menurutnya sangat penting sebagai pegangan bagi perbankan maupun developer untuk aktif membangun dan membiayai proyek properti.
Dengan usia BTN ke 71 tahun semakin mengukuhkan posisi BTN sebagai bank yang fokus di KPR. Bank BTN akan tetap kuat di tengah persaingan saat ini karena menjadi bank yang memiliki beragam produk KPR yang inovatif disesuaikan dengan segmen nasabah bidikannya.
Baca juga: Simak, Bank Mandiri Bakal Salurkan KPR DP 0 Persen Buat Segmen Ini
Menurut Hirwandi, program ini juga merupakan bentuk perhatian kepada mitra BTN, khususnya para developer. Program ini berlaku bagi semua mitra developer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan usia BTN ke 71 tahun semakin mengukuhkan posisi BTN sebagai bank yang fokus di KPR.
Bank BTN akan tetap kuat di tengah persaingan saat ini karena menjadi bank yang memiliki beragam produk KPR yang inovatif disesuaikan dengan segmen nasabah bidikannya.
Menurut Hirwandi, program ini juga merupakan bentuk perhatian kepada mitra BTN, khususnya para developer. Program ini berlaku bagi semua mitra developer yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Suku bunga terbaru mulai dari 4,71 persen fixed dua tahun. Selanjutnya, di tahun ketiga hingga tahun kelima BTN memberlakukan kebijakan suku bunga berjenjang dengan kenaikan 1 persen per tahun. Sehingga, tidak memberatkan konsumen dalam membayar angsuran dan juga hal ini merupakan upaya untuk semakin menggairahkan pasar," kata Hirwadi.
Baca juga: Rincian Lengkap Simulasi KPR Bank BTN, BNI, BRI, Mandiri, dan BCA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.