Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Penurunan Suku Bunga, Reksa Dana Pasar Uang Masih Menjadi Opsi Investasi

Kompas.com - 26/02/2021, 15:49 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah terjadinya penurunan suku bunga, reksa dana pasar uang masih menjadi opsi investasi, terutama dengan karakteristiknya yang highly liquid dan low risk.

Reksa dana pasar uang merupakan jenis reksa dana yang dana kelolaannya diinvestasikan seluruhnya di instrumen pasar uang dengan profil risiko konservatif atau yang memiliki tujuan investasi jangka pendek.

Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P. Tamba mengatakan, produk reksa dana ini merupakan salah satu jenis investasi yang likuid, aman dan cocok untuk investor yang memulai investasi.

Baca juga: Terima Uang dari Salah Transfer, Lakukan Hal Ini

"Di sisi lain turunnya suku bunga membuka cakrawala investasi Investor untuk melihat kembali reksa dana pendapatan tetap maupun reksa dana saham,” ujar Marsangap dalam keterangan resminya, Jumat (26/2/2021).

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Bank Indonesia memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan BI 7 days Reverse Repo Rate 25 bps ke level 3,5 persen.

Keputusan Bank Indonesia tersebut merupakan penurunan pertama di tahun 2021 setelah sebelumnya juga dipangkas 125 bps (1,25 persen) sepanjang tahun 2020. BI 7-day Reverse Repo Rate kini berada di posisi terendah sejak diperkenalkan pada Agustus 2016 menggantikan BI Rate.

Adanya penurunan suku bunga disambut positif pelaku pasar. Secara umum, penurunan suku bunga biasanya akan membawa keuntungan untuk pasar saham dan obligasi karena penurunan ini berimbas pada penurunan cost of fund sehingga diharapkan dapat menggairahkan pertumbuhan.

Baca juga: Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp 987,5 Triliun

“Penting bagi Investor untuk melakukan perencanaan keuangan terutama dalam berinvestasi. Reksa dana pasar uang sesuai untuk investasi kurang dari setahun namun kembali ke perencanaan keuangan tentunya kita perlu mengalokasikan dana untuk kebutuhan jangka menengah hingga jangka panjang, salah satunya melalui reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham”, ungkap Marsangap M Tamba.

Danareksa Investment Management memiliki Danareksa Seruni Pasar Uang III per 22 Februari 2021 memberikan imbal hasil sebesar 5,42 persen YoY.

Sementara salah satu reksa dana saham DIM yakni Danareksa Mawar yang memiliki underlying saham-saham LQ 45 memberikan imbal hasil hampir 20 persen dalam 6 bulan terakhir seiring pemulihan pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com