Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Lolos Prakerja Gelombang 12? Bisa Daftar Lagi di Gelombang 13

Kompas.com - 27/02/2021, 09:05 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Masa pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 resmi ditutup pada, Jumat (26/2/2021) kemarin.

Bagi kamu yang sudah mendaftarkan diri di gelombang 12 dan gagal lolos, jangan berkecil hati. Pasalnya, kamu masih punya kesempatan untuk daftar lagi di gelombang 13.

Kemungkinan tidak lolos saat mendaftar Kartu Prakerja gelombang 12 memang selalu ada. Pasalnya, setiap gelombang mempunyai kuota untuk area dan periode tertentu.

Ketika mendaftar, kamu hanya bisa memilih gelombang sesuai dengan domisili yang didaftarkan pada Kartu Prakerja. Pada tahapan ini, yang perlu dilakukan adalah cek dashboard akun kamu untuk cek gelombang yang masih terbuka.

Nah, kini gelombang 12 sudah ditutup dan bersiaplah untuk menyongsong pendaftaran gelombang 13. Kalau kamu tidak dapat kuota di gelombang 12 lalu, kamu masih berkesempatan ikut seleksi gelombang berikutnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Perkara Salah Transfer Rp 51 Juta | Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13

“Tentu kamu boleh mengikuti seleksi gelombang periode berikutnya. Di setiap gelombang yang kamu pilih, kamu akan menerima notifikasi apakah kamu lolos atau tidak di dashboard akun kamu,” demikian bunyi penjelasan dalam laman resmi prakerja.go.id, dikutip pada Sabtu (27/2/2021).

Khusus untuk pendaftar yang gagal lolos di gelombang 12 dan ingin mendaftar lagi di gelombang 13, prosesnya tak perlu mengulang dari awal.
Ini berarti kamu tidak perlu memasukkan semua data lagi untuk pendaftaran ulang.

“Jika gagal seleksi gelombang karena kuota habis, kamu dapat mengikuti seleksi periode gelombang berikutnya. Tidak perlu mengulang lagi proses pendaftaran dari awal,” imbuhnya.

Bagaimana cara untuk tahu lolos atau tidak?

Pada tanggal pengumuman seleksi gelombang, login ke akun kamu, lalu cek dashboard kamu. Jika lolos seleksi gelombang, kamu juga akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS.

Baca juga: Catat, Pemerintah Akan Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Pekan Depan

“Kamu juga dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun kamu. Jika tidak lolos, kamu akan mendapatkan notifikasi pada dasboard akun Kartu Prakerja kamu,” lanjut prakerja.go.id.

Jika tidak lolos, akan ada notifikasi “Kamu Belum Berhasil” pada dashboard akun kamu. Jika lolos, tentu saja kamu berhak mengikuti pelatihan dan mendapatkan insentif yang disiapkan.

Kapan bisa tahu lolos atau tidak?

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, untuk pengumuman pendaftar yang lolos sebagai peserta gelombang 12 bakal dilakukan pada pekan depan.

"Kita berusaha semaksimal mungkin minggu depan pengumuman penerima Prakerja gelombang 12 bisa dilakukan," jelas Denni ketika melakukan media briefing secara virtual, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Terima Uang dari Salah Transfer, Lakukan Hal Ini

"Jadi kami berusaha semaksimal mungkin hari Selasa atau Rabu paling lambat, semoga saja sudah bisa diumumkan," jelas dia.

Untuk diketahui, pada gelombang 12 kali ini, jumlah kuota peserta yang ditetapkan adalah untuk 600.000 orang.

Namun demikian, Denni tidak menyebutkan jumlah pendaftar dari gelombang 12 hingga pendaftaran ditutup kemarin.

Program Kartu Prakerja gelombang berikutnya, yakni gelombang 13, juga bakal dibuka awal pekan depan.

Baca juga: Ini Uang Koin Termahal, Kepingan Rp 850.000 Gambar Pak Harto

"Gelombang 13 juga mungkin Selasa atau Rabu juga bisa dibuka, tidak perlu risau karena (PMO) pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk bekerja dengan cepat," ujar Denni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com