Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Biaya Nikah KUA Bisa Via Bukalapak, Simak Caranya

Kompas.com - 27/02/2021, 14:05 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya pandemi Covid-19 membuat masyarakat lebih memilih melakukan berbagai transaksi secara digital.

Bukan, hanya belanja, namun pembayaran seperti PLN, PAM hingga pembayaran KUA (Kantor Urusan Agam) juga banyak dilakukan secara digital.

President BukaFinancal & Digital Bukalapak Victor Lesmana mengakui, selama pandemi, transaksi layanan pembayaran KUA melalui Bukalapak mengalami peningkatan.

"Kami melihat fitur pembayaran biaya nikah atau rujuk di KUA telah mengalami peningkatan transaksi hingga lebih dari 70 persen di awal tahun 2021 ini dibandingkan pada masa awal-awal pandemi," ujarnya saat diwawancarai Kompas.com, dikutip Sabtu (27/2/2021).

Baca juga: Ini yang Dilakukan Bukalapak Hadapi Pelapak Nakal

Dia menyebutkan, salah satu alasan peluncuran inisiatif ini antara lain untuk mempermudah masyarakat dalam pembayaran KUA.

"Biasanya kan ribet kalau mau membayar, jadi kami coba bantu walaupun sebenarnya produk pembayarannya mirip-mirip kayak pembayaran tilang. Cuma butuh kode biling aja kan, pembayaran selesai," ungkapnya.

VIctor mengatakan, dengan melakukan pembayaran secara digital, membuat data-data masyarakat lebih rapi dan lebih tercatat di Kementerian. Sementara dari sisi penerimaan uangnya juga lebih real time dan ada jejak digitalnya.

Cara bayar

Dia membeberkan, proses pembayaran KUA melalui Bukalapak cukup mudah.

Pertama, pengguna bisa masuk pada halaman utama Bukalapak dan pilih Menu Tagihan dan kemudian klik Penerimaan Negara.

Setelah itu, pengguna bisa memilih Jenis Penerimaan Negara yang akan dibayarkan.

Jika produk yang dicari tidak ada, pembeli dapat memilih Pilih jenis lainnya dan pilih opsi Pembayaran Nikah & Rujuk di KUA.

Setelahnya, masukkan kode biling yang sebelumnya telah diperoleh dari Dirjen yang bersangkutan dan tekan lanjutkan. Jika data sudah benar, sistem akan menampilkan detail-detail informasi dan klik Bayar Sekarang dan pilih metode pembayaran.

"Prosesnya cukup mudah, asal yaitu harus punya kode biling," ucap dia.

Baca juga: Berapa Biaya Nikah di KUA Terbaru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com