KOMPAS.com - Masa pandemi Covid-19 merupakan cobaan berat bagi warga Indonesia. Ekonomi jadi susahnya minta ampun.
Saat pemasukan berkurang, pengeluaran banyak, gak dapat bansos pula dari pemerintah, jalan terakhir adalah berutang. Mengajukan pinjaman sekarang sangat mudah. Dua pinjaman yang cukup populer adalah kartu kredit dan pinjaman KTA (Kredit Tanpa Agunan).
Keduanya kini bisa diajukan lewat fintech secara online. Jadi, tidak harus ke bank untuk pengajuannya. Kalau bingung mau berutang dengan kartu kredit atau KTA, cari tahu dulu kelebihan dan kekurangan masing-masing pinjaman, seperti dikutip dari Cermati.com.
Lagi bokek atau kesulitan keuangan? Kartu debit kosong, gak ada uang tunai, tapi harus memenuhi kebutuhan pokok.
Kartu kredit bisa menjadi penyelamat. Dengan menggunakan ‘kartu sakti’ ini, masalah keuangan pas tanggal tua dapat teratasi.
Kartu kredit sebetulnya alat pembayaran non-tunai. Namun pada praktiknya, ada fasilitas tarik tunai yang bisa dimanfaatkan pengguna kartu kredit saat butuh uang mendesak.
Kartu kredit bisa digunakan di banyak merchant, seperti supermarket, minimarket, bahkan menarik uang tunai melalui mesin ATM. Bisa juga dipakai belanja di luar negeri, asal kartu kredit ada logo VISA atau MasterCard.
Punya kartu kredit pun bisa jadi pengganti uang tunai. Pengguna atau nasabah tidak perlu repot membawa banyak uang tunai.
Kalau kurang duit saat pembayaran transaksi, tinggal gesek pakai kartu kredit. Lebih aman pula karena dapat meminimalisir terjadinya tindak kriminal.
Sudah bisa bayar belanjaan secara non-tunai, pinjam uang lewat fasilitas tarik tunai atau dana tunai, jadi nasabah kartu kredit juga dimanjakan dengan promo gede-gedean. Baik itu diskon harga barang, cashback pembelian makanan dan minuman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.