Belum Dapat Kerja? Pakai 5 Cara Ini Untuk Raup Uang

KOMPAS.com - Mendapatkan pekerjaan di era normal saja susahnya minta ampun, apalagi di masa pandemi begini. Makin kudu sabar berlipat.

Sudah mencari lowongan kerja ke sana kemari, belum dapat juga. Menebar lamaran kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain pun sudah. Tetapi belum ada panggilan.

Pekerjaan belum dapat, sementara biaya hidup terus berjalan. Masih punya utang pula yang harus dibayar. Jika tidak, risikonya aset melayang.

Tenang, jangan keburu emosi. Meski belum dapat pekerjaan tetap, kamu bisa mencari penghasilan lewat sumber lain. Apa saja? Berikut seperti dikutip dari Cermati.com.

Menjadi seorang freelancer

Freelancer menjadi salah satu peluang kerja yang bisa kamu jadikan pilihan jika belum memperoleh pekerjaan tetap. Freelancer tetap menghasilkan lewat projek-projek yang datang dari klien.

Kamu bisa menjual keahlian, seperti menulis, fotografi, desain grafis, pembuatan website, menjadi guru les privat, dan lainnya. Contohnya freelancer penulis artikel blog.

Kalau per tulisan dibayar Rp 100 ribu, dan kamu menerima projek 40 tulisan dalam sebulan, berarti penghasilan yang diterima sebesar Rp 4 juta. Itu baru dari satu klien.

Bisa ambil projek sampingan, misalnya menulis buku atau annual report sebuah perusahaan, bayarannya mencapai Rp 8 juta per projek. Sudah bisa mengantongi Rp 12 juta.

Inilah enaknya jadi freelancer. Tidak terikat satu perusahaan. Bebas mau terima job berapa saja dan darimana saja asal sesuai keinginan klien dan tepat waktu.

Sistemnya adalah kepercayaan. Sekali kamu bisa menyelesaikan projek sesuai permintaan klien, maka jasamu bakal dipakai terus. Namun sebaliknya, merusak berarti hilang kesempatan untuk selama-lamanya.

Kerja magang

Belum dapat kerja juga, gak usah malu terima tawaran pekerjaan magang di sebuah perusahaan. Kamu tetap menerima gaji, namun biasanya tidak penuh seperti karyawan tetap. Bahasa lainnya sih uang saku.

Setidaknya uangnya lumayan untuk bertahan hidup. Apalagi kalau magang di perusahaan besar, baik swasta ataupun BUMN. Bukan cuma uang saku, tetapi ada juga uang makan dan transport.

Selain itu juga menambah pengalaman. Jika kinerjamu selama masa magang bagus, kamu akan dipertimbangkan menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Bukan lagi karyawan kontrak, tetapi tetap.

 Menghasilkan karya seni

Punya kemampuan di bidang seni, jangan dipendam saja. Buat karya seni apik bernilai jual. Misalnya senang melukis, buat lukisan; gemar mencipta dan aransemen, buat karya musik atau lagu; hobi menulis, buat novel atau buku; suka fotografi, buat foto artistik.

Karya-karya tersebut bisa kamu jual. Dari karya seni ini, kamu bukan hanya akan menghasilkan pundi-pundi uang, dari penjualan maupun royalti, tetapi juga membuka kesempatan lebih luas untuk diundang menjadi bintang tamu, pembicara, atau karier lainnya.

Baca Juga: 4 Aplikasi Nonton Video Berkedok Investasi Ilegal yang Harus Kamu Jauhi