Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Terus Menguat, Harga BBM di AS Merangkak Naik

Kompas.com - 01/03/2021, 08:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia terus merangkak naik sejak pertengahan tahun lalu, menyusul langkah pemangkasan produksi yang dilakukan Organisasi Negara Pengekspor Minyak bersama mitra atau OPEC+.

Bahkan, kini harga minyak mentah acuan global, Brent, ataupun acuan Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI), telah menembus level 60 dollar AS per barrel.

Dilansir dari CNN, Senin (1/3/2021), penguatan itu pun turut mengkerek harga bahan bakar minyak (BBM) di AS. Pada pekan terakhir Februari harga BBM di AS telah mencapai 2,7 dollar AS.

Baca juga: Harga Minyak Terus Menguat, BBM Bakal Ikut Naik?

Harga tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan April tahun lalu, ketika harga minyak sempat berada di level terendah yakni 1,73 dollar AS.

Kenaikan harga BBM diproyeksi akan terus berlanjut, bahkan dapat menyentuh level 3 dollar AS per barrel apabila produksi minyak mentah tidak mengalami penyesuaian.

“Dengan harga BBM yang lebih tinggi, seharusnya ada lebih banyak pasokan yang masuk ke pasar,” ujar Energy Strategist Rabobank, Ryan Fitzmaurice.

Negara anggota OPEC+ dijadwalkan untuk melakukan pembahasan terkait kebijakan pemangkasan produksi minyak mentah pada Kamis (4/3/2021) mendatang.

Seorang sumber dari OPEC+ menyatakan, peningkatan produksi minyak mentah sebesar 500.000 barrel per hari akan mulai dilakukan pada pertengahan April 2021.

Sebagai informasi, pada tahun lalu OPEC+ memutuskan untuk memangkas produksi minyak mentah sebesar 9,7 juta barrel per hari, merespon penurunan permintaan komoditas tersebut.

Semenjak diberlakukannya keputusan itu, harga minyak mentah terus merangkak naik.

Percepatan penguatan harga minyak mentah pun terjadi sejak awal tahun ini, seiring munculnya keyakinan pandemi Covid-19 segera berlalu dengan dilaksanakannya vaksinasi di berbagai negara.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Diprediksi Tembus Rp 1 Juta Per Barrel, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com