Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat di Sesi I, Saham BBCA Paling Laris Diborong Asing

Kompas.com - 01/03/2021, 12:48 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/3/2021).

Melansir RTI, IHSG menguat 1,09 persen di level 6.309,83 atau naik 68,04 poin. Total transaksi siang ini mencapai Rp 7,7 triliun dengan volume 12,5 miliar. Asing mencatatkan net buy Rp 119,6 miliar di seluruh pasar.

Sektor properti menjadi penyumbang kenaikan IHSG siang ini sebesar 3,9 persen. Disusul oleh sektor aneka industri 2,6 persen, dan sektor finance sebesar 1,9 persen.

Sementara itu, saham Bank BCA (BBCA) paling laris di borong asing siang ini, sebesar Rp 409,9 miliar di seluruh pasar. Sahamnya menguat 4,02 persen di level Rp 34.900 per saham. BBCA siang ini mencatatkan total transaksi sebesar Rp 694,5 miliar dengan volume 20,1 juta saham.

Baca juga: Inflasi Februari 0,10 Persen, Melemah dari Januari

Asing juga mencatatkan net buy pada saham Bank BNI (BBNI) sebesar Rp 17,1 miliar. BBNI siang ini mencatatkan total transaksi sebesar Ro 112,2 miliar dengan volume 18,4 juta saham.

Selain itu, asing mencatakan net buy pada saham Digital Mediatama Maxima (DMMX) sebesar Rp 14,7 miliar di seluruh pasar dengan transaksi siang ini mencapai Rp 28,7 miliar dan volume 632,2 juta saham.

Saham perbankan buku I dan buku II masih memimpin kenaikan siang ini. Saham Bank Artha Graha (INPC) memimpin kenaikan sebesar 34,7 persen di level Rp 256 per saham.

Kemudian, saham Bank Bumi Artha (BNBA) juga melesat 21,05 persen di level Rp 2.070 per saham. Dilanjutkan oleh saham Bank Victoria (BVIC) yang juga menanjak 13,9 persen di level Rp 294 per saham.

Baca juga: Token Listrik Gratis Maret Sudah Bisa Diklaim, Simak Caranya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com