JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimistis kredit pemilikan rumah menggeliat tahun ini seiring dengan hadirnya berbagai relaksasi yang mulai berlaku sejak 1 Maret 2021.
Relaksasi tersebut adalah pelonggaran LTV/FTV hingga 100 persen untuk Kredit Pembiayaan Rumah (KPR). Relaksasi juga dilengkapi dengan pembebasan Pajak Pembelian atas Bawah Mewah (PPnBM), dan pelonggaran uang muka (DP) untuk KKB.
Corporate Secretary BTN Ari Kurniawan optimistis kredit bisa tumbuh di atas Rencana Bisnis Bank (RBB) yang diserahkan industri kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni 7,13 persen. BTN sendiri menargetkan kredit tumbuh 7-9 persen.
"BTN optimis dapat melampaui RBB (yang sudah diserahkan ke OJK)," kata Ari ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Erick Thohir Mau Serahkan Laporan Keuangan BUMN ke Jokowi
Ari menyebut, target yang dipasang cukup tinggi pada tahun 2021 bukan hanya didorong oleh relaksasi DP saja. Ada banyak asumsi positif yang membuat BTN yakin kredit melejit tahun ini.
Namun kebijakan relaksasi PPnBM dan DP 0 persen dianggap mampu menambah minat masyarakat, khususnya generasi milenial untuk memiliki rumah dan kendaraan.
Untuk itu dia mendukung penuh kebijakan yang digulirkan oleh otoritas fiskal dan moneter sebagai bagian dari Paket Kebijakan Terpadu Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk Peningkatan Pembiayaan Dunia Usaha dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi (PEN).
"Karena (pelonggaran LTV) dapat mendorong pertumbuhan sektor properti, sekaligus mendorong perekonomian nasional. Apalagi karena sektor properti memiliki multiplier effect bagi 171 lebih industri lain," ungkap Ari.
Kendati demikian, dia masih belum mampu menjawab pasti seberapa besar relaksasi mampu mendorong kredit.
Baca juga: Bitcoin Dinilai Bisa Jadi Mata Uang untuk Perdagangan Global
"Yang jelas dengan asumsi-asumsi positif yang ada termasuk relaksasi kebijakan sektor properti, BTN optimistis dapat melampaui RBB," pungkas Ari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan