Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN BISNIS KOMPASIANA] Corporate Culture, Berdamai dengan Pandemi | Elegi Toko Buku | Bisnis Jengkol yang Menjanjikan

Kompas.com - 02/03/2021, 21:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Cukup jelas bahwa potensi agraris Indonesia sangat bisa dikembangkan untuk menekan emisi karbon yang menjadi musuh bersama. (Baca selengkapnya)

3. Elegi Toko Buku: Mari Mati Bersama Pelan-pelan

Sejarah berdirinya Ikapi sejatinya tidak dapat dipisahkan dari perkumpulan toko buku.

Sebagaimana yang dituliskan Kompasianer Bambang Trim, pada tahun 1970 berdiri Toko Buku Gramedia yang kemudian menjadi toko buku dengan jejaring terbesar di Indonesia.
Gramedia dan Gunung Agung seperti seiring sejalan menguasai pasar buku dan alat tulis di Indonesia.

"Mal-mal menjadi target mereka sehingga kehadiran mal selalu ditingkahi juga kehadiran kedua toko buku ini. Hanya kemenangan Gramedia terlihat kini dari lahan-lahan strategis yang mereka miliki di berbagai kota di Indonesia," lanjutnya.

Namun, ketika kondisi seperti ini, apalagi mal-mal sudah sepi pengunjung, masih bisakah toko buku diselamatkan? (Baca selengkapnya)

4. Jengkol, antara Aroma dan Permintaan Pasar yang Menjanjikan

Pada masanya, menurut tulisan Kompasianer Ibra Alfaroug, bahwa jengkol di kampungnya tidak untuk dijual, bahkan banyak ditebang dan tidak terlalu diurus oleh petani.

Namun, tepatnya tahun 2015, secara bersamaan hasil bumi mulai punya harga dan selalu ada permintaan; termasuk jengkol.

"Seperti harga jengkol cukup lumayan tinggi, per kilogram ditaksir seharga Rp 8.000 sewaktu musim panen, bahkan lebih mahal dari harga ayam maupun Ikan per kilogram," lanjutnya.

Melihat itu, membudidayakan tanaman jengkol dalam skala besar musti dicoba setidaknya pada lahan yang tidak terurus atau digarap di lahan kosong. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com