Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN WORKLIFE KOMPASIANA] Profesi Utama Jadi Selingan | Mengenal Female Wedding Photographer | Dosen Di-"ghosting" Mahasiswa

Kompas.com - 03/03/2021, 16:16 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Saat waktu banyak digunakan di rumah, pekerjaan jadi lebih bisa diatur sendiri, banyak orang mulai mencoba pekerjaan sampingan.

Pada akhirnya kerja sampingan menjadi pilihan --meski belum bisa dijadikan yang utama.

Oleh karena itu tidak sedikit pula pegawai yang memilih untuk memiliki usaha kecil-kecilan demi menambah pundi-pundi penghasilan.

Yang kemudian jadi persoalan, bagi seorang pegawai misalnya, yaitu pekerjaan sampingannya itu tidak terlalu banyak mengambil porsi lebih dari yang utama.

Atau mungkin, bisa jadi pekerjaan sampingan itu bisa melebihi penghasialan pekerjaan utama yang pegawai dapatkan di kantornya.

Inilah 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana yang ada pada sub-kategori Worklife: dari pekerjaan selingan hingga kejadian dosen yang di-ghosting oleh mahasiswanya.

1. Ketika Profesi Utama Hanya Menjadi Selingan bagi Karir Impian

"Mengesampingkan yang utama dan mengutamakan (yang sejatinya) sampingan profesi terkadang merupakan sebuah periode yang mesti dilalui oleh seseorang untuk menapaki jalur pekerjaan yang selaras dengan idealisme," tulis Kompasianer Agil S. Habib.

Hal ini bisa saja terjadi karena memilih karir profesi semata disebabkan oleh orientasi finansial.

Atau, justru ada hal lain yang sifatnya "memaksa" seseorang untuk mengambil suatu pilihan karir. Boleh saja, hanya saja risikonya bisa jadi tidak maksimal, bukan?

Namun, sering kali, zona nyaman pekerjaan utama menandakan adanya stabilitas yang memungkinkan seseorang untuk terus memegang kendali secara penuh pada semua bidang yang digeluti. (Baca selengkapnya)

2. Promosi Jabatan, Apakah Cukup dengan Prestasi?

Mendapatkan promosi di tempat kerja tak dapat dipungkiri merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Ada kepuasan karena level jabatan menanjak lebih tinggi.

Promosi kerja juga dapat diartikan sebagai penghargaan atas kinerja pegawai.

Akan tetapi yang jadi pertanyaan adalah apakah prestasi saja cukup untuk mempromosikan pegawai?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com