Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Life Raih Laba Rp 91,53 Miliar Sepanjang 2020

Kompas.com - 03/03/2021, 18:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BCA Life meraih laba komprehensif sebesar Rp 91,53 miliar.

Perolehan laba tersebut naik signifikan, yaitu 612,02 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Presiden Direktur & CEO BCA Life Rio Winardi mengatakan, pertumbuhan itu tak lepas dari performa multichannel distribusi yang memberikan kontribusi pada pendapatan premi.

Baca juga: Soal Salah Transfer Rp 51 Juta Berujung Pidana, Ini Faktanya Versi BCA

"Kontribusi besar ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara BCA Life dengan Grup BCA, dan partner lainnya dalam menyediakan solusi perencanaan keuangan yang tepat untuk nasabah," kata Rio Winardi dalam siaran pers, Rabu (3/3/2021).

Tercatat, pendapatan premi sebesar Rp 998,85 miliar pada tahun 2020.

Angka tersebut naik sebesar 18,9 persen jika dibandingkan dengan pendapatan premi pada tahun 2019.

Adapun multichannel yang mendukung pertumbuhan, antara lain telemarketing, digital, bancassurance, dan corporate business. 

"Meskipun pandemi mempengaruhi perekonomian secara makro, konsistensi dan kerja keras dari seluruh staf dan manajemen menunjukkan hasil yang cukup memuaskan, yakni pertumbuhan premi dan laba diatas rata-rata industri," ungkap Rio.

Baca juga: Cara Ganti Kartu ATM Magnetic Stripe Bank BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

BCA Life juga membukukan Aset sebesar Rp 1.467,9 miliar atau naik 27,12 persen dibanding tahun 2019.

Sementara itu, pembayaran Klaim dan Manfaat mencapai Rp 441,78 miliar atau naik 89,29 persen dibanding tahun 2019.

Rasio Pencapaian Solvabilitas di atas batas minimum yang disyaratkan oleh OJK, yaitu tercatat sebesar 535,06 persen. 

Sedangkan Cadangan Teknis yang dimiliki oleh BCA Life telah mencapai Rp 885,58 miliar, naik 30,74 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Penjelasan BCA soal Nasabah yang Dipenjara | Kekayaan Anak-Menantu Jokowi

Sepanjang tahun 2020, BCA Life mengelola dana investasi sebesar Rp 1.287,99 miliar dan berhasil membukukan hasil investasi sebesar Rp 73,28 miliar.

"Penempatan investasi BCA Life dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan sebagian besar ditempatkan pada surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membantu mendorong pembangunan berkelanjutan di negara ini," pungkas Rio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com