Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Erick Thohir Tunjuk Said Aqil Jadi Komut KAI

Kompas.com - 04/03/2021, 05:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan alasan mengapa Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj diangkat menjadi Komisaris Utama di PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Salah satu pertimbangnnya, lanjut Arya, Said Aqil berpengalaman di dunia bisnis. Dia pernah menjabat Komisaris Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).

“Jadi beliau sudah punya pengalaman yang banyak mengenai pengelolaan bisnis dan sebagai komisaris. Jadi bukan sesuatu yang baru bagi beliau, beliau paham bagaimana jalannya sebuah market perusahaan dan sebagainya,” ujar Arya, Rabu malam (3/3/2021).

Baca juga: Seberapa Penting Siapkan Masa Pensiun Sedari Dini?

Juru bicara Erick Thohir ini menambahkan, alasan lainnya Said Aqil ditunjuk jadi Komisaris PT KAI karena BUMN membutuhkan seorang tokoh yang bisa diteladani.

“Jadi kan beliau bisa membangun nilai-nilai kebangsaan di BUMN, karena beliau seorang ulama besar juga,” kata Arya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menujuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero).

Baca juga: Pemerintah Dinilai Perlu Waspadai Serbuan Impor Baja dari China Setelah Pandemi

Pengangkatan Said Aqil ini sendiri dibenarkan oleh salah satu Komisaris Independen PT KAI Riza Primadi.

“Iya benar mas (Said Aqil ditujuk jadi Komisaris Utama PT KAI),” ujar Riza saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Dengan perubahan tersebut, maka komposisi Komisaris PT KAI yang baru sebagai berikut:

Prof Dr KH Said Agil Sirodj (Komut merangkap Komisaris Independen)
Riza Primadi (Komisaris Independen)
Rochadi (Komisaris Independen)
Diah Nataliza (Komisaris)
Chairul Anwar (Komisaris)
Cris Kuntadi (Komisaris)
Freddy Haris (Komisaris)
Pungky Sumadi (Komisaris).

Baca juga: Catat, Kartu Prakerja Maksimal untuk 2 Orang dalam 1 KK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com