Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Masih Bakal Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 04/03/2021, 08:18 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan penguatan pada Kamis (4/3/2021). Sebelumnya IHSG ditutup positif dengan kenaikan 0,28 persen pada level 6.376,75.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.

“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan. IHSG berpeluang menguat menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan dalam rekomendasinya.

Baca juga: Ini Alasan Erick Thohir Tunjuk Said Aqil Jadi Komut KAI

Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak support maupun resistance minimum pada level 6.256,03 hingga 6.455,53.

Sama halnya dengan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper yang memproyeksikan penguatan pada IHSG hari ini. Menurut dia, secara teknikal indicator stochastic bergerak menyempit di area overbought mengindikasikan rentang penguatan mulai terbatas.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih akan minim sentiment perekonomian dari dalam negeri, si sisi lain, ada optimisme penurunan kasus Covid-19 di Indonesia,” ujar Dennies.

Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak menguat, namun rawan koreksi. Dia bilang, ada potensi profit taking saat IHSG menyentuh atau mendekati level 6.400 yang merupakan supply zone.

“Meskipun hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat, namun dalam pergerakannya ada potensi profit taking. IHSG hari ini berpeluang bergerak dalam range 6.315 sampai 6.400,” jelas William.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Perlu Waspadai Serbuan Impor Baja dari China Setelah Pandemi

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Binaartha Sekuritas

BBNI area akumulasi 5.825 – 6.025, TP 6.175 – 7.950, support 5.825 – 5.625.

LPKR area akumulasi 196 - 202, TP 212 - 274, support 194-177.

LSIP area akumulasi 1.315 – 1.325, TP 1.320 – 1.740, support 1.280.

2. Panin Sekuritas

ASII rekomendasi sell on strength, Support: 5.350 – 5.500, resistance 5.825 – 6.250.

BBRI rekomendsi speculative buy and hold jika bertahan di atas demand zone 4.730 - 4.790, TP 4.950 - 5.000.

CPIN rekomendasi sell on strength, support 5.750 - 6.350, resistance 6.700 - 7100.

3. Artha Sekuritas

BSDE rekomendasi buy di level 1.250 – 1.280, TP 1.350 – 1.380, stop loss 1.230.

BBTN rekomendasi buy di level 2.070 – 2.120, TP 2.200 – 2.250, stop loss 2.050.

BJTM rekomendasi buy di level 855 – 870, TP 900 – 920, stop loss 845.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com