JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah, Kamis (4/3/2021).
Melansir RTI, IHSG ditutup turun 1,35 persen (85,9 poin) ke level 6.290,79. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 14,07 triliun dengan volume 27,54 miliar saham. Net sell asing tercatat sebesar Rp 17,7 miliar di seluruh pasar.
Sektor mining menyumbang penurunan IHSG sebesar 2,9 persen, dilanjutkan dengan sektor infrastruktur sebesar 1,9 persen, dan aneka industri sebesar 1,3 persen.
Asing sore ini paling banyak borong saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 70,6 miliar, Bank BTN (BBTN) sebesar Rp 35,8 miliar, dan Kalbe Farma (KLBF) sebesar Rp 35,1 miliar.
Baca juga: Segudang Manfaat Go Public bagi Perusahaan
Sementara saham yang paling banyak di lepas asing adalah, Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 216,2 miliar, Astra International (ASII) sebesar Rp 62,5 miliar, dan saham Vale Indonesia (INCO) sebesar Rp 52,1 miliar.
Adapun top gainers sore ini antara lain, saham Bank MNC International (BABP) yang meroket 34,4 persen di level Rp 125 per saham. Kemudian, saham Bank Amar (AMAR) yang melesat 25 persen di level Rp 570 per saham, dan saham Era Mandiri Cemerlang (IKAN) yang menguat 23 persen di level Rp 192 per saham.
Sedangkan top losers sore ini adalah saham Bank Nationalnobu (NOBU) yang turun 6,92 persen di level Rp 1.210 per saham. Selanjutnya saham PT Timah (TINS) yang melemah 6,9 persen di level Rp 1.890 per saham. Dilanjutkan saham INCO yang merosot 6,7 persen di level Rp 5.525 per saham.
Bursa Asia sore ini dominasi merah dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 2,15 persen, Nikkei 2,13 persen, dan Shanghai Komposit 2,05 persen. Sementara indeks Strait Times Singapura menguat 0,25 persen. Sementara itu, Bursa Eropa sore ini juga negatif dengan penurunan indeks FTSE 0,7 persen, dan Xetra Dax 0,39 persen.
Baca juga: Jokowi Pelototi Perdagangan Digital, Kemendag Lakukan Investigasi
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.