Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Ditutup Melemah, Ini Sentimennya

Kompas.com - 04/03/2021, 16:13 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup melemah di pasar spot pada Kamis (4/3/2021).

Melansir Bloomberg, rupiah melemah 22 poin (0,15 persen) pada level Rp 14.266 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.245 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah terdorong sentimen eksternal, terkait kekhawatiran akan pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendukung ekonomi global menghadapi Covid-19.

Baca juga: Sesi I IHSG Terjun 1 Persen, Rupiah Masih Melemah

Kondisi ini dinilai bisa meningkatkan inflasi di AS dan mengakibatkan aksi jual besar-besaran di sejak awal 2021.

Aksi jual memuncak pada imbal hasil 10 tahun yang mencapai level tertinggi dalam setahun selama tahun sebelumnya.

“Kenaikan tersebut menyebabkan saham global terhenti pada reli mereka dan dollar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang. Namun, seiring ketenangan terus kembali ke pasar, tampaknya dollar AS kembali dalam tren naik,” jelas Ibrahim dalam siaran pers.

Sementara dari domestik, di tahun 2020, pandemi Covid-19 telah membuat angka pengangguran di Indonesia mencapai 10 juta orang.

Baca juga: Mau Beli Dollar AS? Cek Dulu Kurs Rupiah di 5 Bank Ini

Belum lagi kebutuhan lapangan kerja untuk angkatan kerja baru dari generasi muda.

Di sisi lain, kunci sukses pertumbuhan ekonomi 2021 adalah tumbuhnya konsumsi masyarakat, investasi, serta penambahan lapangan kerja.

Investasi di saat resesi sangat menantang, karena investasi dianggap merupakan kunci pertumbuhan ekonomi.

“Kalau investasi bisa berjalan sesuai rencana maka lapangan kerja akan kembali terbuka sehingga masyarakat bisa kembali bekerja. Jika tidak, maka target pertumbuhan ekonomi domestik sebesar 5 persen tidak akan tercapai,” kata Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com