Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kelemahan Wirausaha Muda Indonesia

Kompas.com - 04/03/2021, 16:42 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pendampingan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Adi Daen Fahmi mengatakan, wirausaha muda Indonesia mempunyai beberapa kelemahan.

Walaupun, sebenarnya para wirausaha muda ini memiliki kualitas produk barang-barang yang terbilang bagus.

"Pertama itu yang menjadi kelemahan mereka adalah modal. Sering sekali mereka berpikir, 'aduh gimana yah modalnya, cukup atau tidak?' Padahal sebenarnya kualitas produk yang dijual itu bagus banget, malah ada yang out of the box," ujarnya dalam acara Virtual Press Conference J&T Super Seller, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Wamendag Ajak Generasi Muda Kembangkan Kreativitas sebagai Wirausaha Milenial

Dia mengakui, wirausaha muda Indonesia sering kesulitan mendapatkan modal atau belum bankable. Oleh sebab itu lanjut dia, Kemenkop UKM mendorong para wirausaha muda untuk terus menjalankan usahanya dengan memberi bantuan permodalan.

"Kita di Kemenkop UKM ada program bantuan wirausaha pemula yang mendapatkan bantuan modal agar mereka bisa membangun bisnisnya," jelasnya.

Kelemahan kedua menurut dia, wirausaha muda Indonesia banyak yang belum mengetahui di mana inovasi atau produk yang dimiliki untuk dipasarkan.

Bahkan sering sekali produk-produk yang kualitasnya bagus yang mereka miliki, tidak terlihat laku karena pasarnya tidak tepat.

"Artinya apa? Market inteligent mereka masih lemah. Makanya di Kemenkop UKM kami memberikan arahan-arahan ke mereka untuk belajar bagaimana bisa hadir di market yang bagus," ungkapnya.

Di samping itu, lanjut dia, Kemenkop UKM juga memiliki berbagai program untuk mewadahi para wirausaha muda yang ingin belajar untuk terjun ke dunia usaha.

"Makanya anak muda itu sekali-kali mainlah ke medis sosial Instagram Kemenkop UKM. Di sana banyak info-infonya," ucap dia.

Baca juga: Pemerintah Kejar Target Rasio Wirausaha 3,9 Persen Tahun 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com