KOMPASIANA---Ketika kamu putus dengan pasangan, manakah yang lebih dominan dari keputusan itu: logika atau perasaan?
Namun, ada juga karena hal lain, seperti kandasnya hubungan asmara tidak selalu dilatarbelakangi masalah.
Ini juga sering dialami seseorang menginginkan putus meskipun mengatakan masih cinta dengan pasangannya, bukan?
Biasanya terjadi karena hilangnya rasa cinta atau ketertarikan, dan umumnya akan berujung pada putus hubungan jika orang yang bersangkutan tidak merasa ada perbaikan.
Adakah cinta atau perasaan yang bisa dipertahankan dari sesuatu yang sudah tidak nyaman?
Berikut 4 konten Kompasiana terkait bagaimana sebuah hubungan bisa kandas begitu saja.
1. Alasan Mainstream yang Gak Masuk Akal untuk Putusin Pacar
Dalam perjalanan cerita cinta pasti ada momen putus-nyambung; ada kalanya yang memutuskan hubungan atau justru minta untuk putus.
Ada banyak alasan, tapi Kompasianer Irmina Gultom mewajarkan itu karena kebanyakan dari mereka belum sampai berpikiran jauh dalam menjalani hubungan dengan orang lain.
Pernah dalam hubungan pacarannya itu Kompasianer Irmina Gultom menerima ajakan pasangannya untuk break. Lalu, beberapa hari kemudian pasangannya benar-benar minta putus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan