" Alasannya karena saya terlalu baik sehingga saya harusnya memperoleh cowok lain yang lebih baik," tulis Kompasianer Irmina Gultom, ketika menerima alasan dari pasangannya.
Selain alasan "kamu terlalu baik buat aku", tentu masih ada banyak alasan lain, seperti "Kamu gak salah, yang salah itu aku". (Baca selengkapnya)
2. Alasan Logis untuk Memutuskan Hubungan dengan Pasangan
Jika tadi alasan-alasan umum yang biasa dilakukan oleh pasangan untuk mengakhiri hubungan, ternyata ada juga alasan logisnya lho.
Kompasianer Himam Miladi menuliskan untuk alasan yang bisa diterima dengan logis itu seperti, pasangan memperlakukan kita dengan buruk.
"Tidak hanya sebatas kekerasan fisik, tapi juga "kekerasan mental" yang membuat jiwa kita rapuh justru saat kita sedang menjalin hubungan," lanjutnya.
Bentuknya bisa juga beragam, semisal: pasangan melanggar dan tidak menghormati batasan yang sudah kita tetapkan dalam menjalin hubungan.
Tidak mungkin pasangan yang memperlakukan diri kita dengan buruk dapat menciptakan hubungan yang sehat dan fungsional. (Baca selengkapnya)
3. Putus Cinta, Sebuah Seni Belajar Bangun Relasi
Benarkah, dalam sebuah hubungan, orang yang menghendaki sejak awal membangun relasi, pada saat itu juga bertujuan untuk memutuskan hubungan yang akan dibangun?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.